Hendak Perang Sarung, Puluhan Remaja di Majalengka Diamankan Polisi

Polisi mengamankan puluhan remaja yang terindikasi akan perang sarung di Majalengka.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: taufik ismail
Istimewa
Barang bukti perang sarung yang didapat Polsek Majalengka Kota. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Bukannya khusyuk beribadah di bulan suci Ramadan, sekelompok remaja di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat justru menimbulkan keresahan dengan perang sarung antar kelompok, Jumat (24/3/2023) malam.

Alhasil, mereka diamankan jajaran Polsek Majalengka Kota yang mendapatkan informasi adanya dugaan aksi tak terpuji para remaja tersebut.

Para remaja itu kemudian digelandang ke Mapolsek Majalengka Kota.

"Ya benar, semalam kami amankan sekelompok remaja yang diduga akan perang sarung di wilayah hukum kami. Jadi mereka terindikasi mau perang sarung," ujar Kapolres Majalengka AKBP Edwin Affandi melalui Kapolsek Majalengka Kota, AKP Fiekry Adi Perdana, Sabtu (25/3/2023).

Fiekry menyampaikan, para remaja itu sudah menyiapkan berbagai benda yang akan digunakan dalam perang sarung.

Terutama sandal yang diikatkan di ujung sarung.

"Ada dua kelompok anak-anak yang hendak melakukan perang sarung di wilayah Kecamatan Majalengka, dari 21 orang anak yang kami amankan rata-rata adalah pelajar, kami amankan berikut barang buktinya," ucapnya.

Para remaja itu, ujar Kapolsek, kemudian diminta membuat surat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatannya.

Sebab, berpotensi menimbulkan korban.

"Kita semalam langsung bawa ke Mapolsek dan dilakukan pembinaan, pendataan, serta pemanggilan orang tua masing-masing anak dan dibuatkan surat pernyataan dan membuat perjanjian agar tidak lagi mengulangi perbuatannya," jelas dia.

Fiekry menambahkan, aksi perang sarung marak belakangan ini.

Biasanya para pelaku mulai beraksi setelah salat subuh.

Pihaknya mengantisipasi potensi terjadinya perang sarung dan tindak kriminalitas lainnya dengan patroli.

"Kami meminta agar para orang tua benar-benar mengawasi kegiatan anak masing-masing saat di luar rumah, saat ini merupakan bulan suci Ramadan, umat muslim dapat meningkatkan iman dan ketakwaan kepada Allah SWT, jangan nodai dengan aksi yang merugikan diri sendiri maupun orang lain."

“Apabila nanti ada lagi yang tertangkap melakukan tawuran sarung, apalagi dengan membawa senjata tajam dan mengancam keselamatan orang lain, maka akan kami proses sesuai hukum yang berlaku,” katanya.

Baca juga:  Diduga Akan Perang Sarung, Sejumlah Bocil di Baros Sukabumi Diamankan Polisi Tengah Malam  

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved