Ramadan 2023
Keren! Kades di Majalengka Ini Beri Beras untuk Warga Sebelum Ramadan, Setiap Keluarga Dapat 5 Kg
Beras tersebut sebenarnya jatah Kepala Desa Kawunghilir hasil dari sawah bengkok.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: taufik ismail
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Cara tersendiri dilakukan seorang kepala desa di Kabupaten Majalengka demi membantu memenuhi kebutuhan warganya di momen Ramadan 1444 H.
Menjelang Ramadan 2023 yang tinggal menghitung hari, Kepala Desa Kawunghilir, Kecamatan Cigasong, Kabupaten Majalengka, Yosa Novita membagikan 1,8 ton beras.
Masing-masing kepala keluarga (KK) di desanya mendapatkan jatah 5 kilogram.
Momen pembagian beras itu dilakukan pada acara munggahan Pemerintah Desa (Pemdes) Kawunghilir yang digelar di rumah sang kepala desa pada Selasa (21/3/2023).
Kepada Tribun, Yosa mengaku, pembagian beras kepada warganya telah dilakukan sejak 2021 lalu, tepatnya saat Yosa mulai menjadi Kades Kawunghilir.
Yosa membuat program tersebut agar warganya tetap fokus menjalankan ibadah puasa dengan khidmat tanpa khawatir kekurangan stok bahan kebutuhan dapur.
"Alhamdulillah, (program bagi-bagi beras jelang Ramadan) ini sudah ke dua kali selama saya menjabat sebagai Kepala Desa," ujar Yosa, Selasa (21/3/2023).
Beras gratis itu merupakan hasil garapan sawah bengkok atau sawah milik desa.
Hasil sawah bengkok yang seharusnya untuk 'jatah' kepala desa itu, ia bagikan secara cuma-cuma kepada masyarakat Kawunghilir.
"Kebetulan karena ini sudah musim panen tiba dan sudah digiling, jadi sekalian menyerahkan hasil beras dari (sawah) bengkok saya secara pribadi," ucap perempuan yang kerap disapa 'Kades Sultan' itu.
Disampaikan Yosa, beras gratis tersebut dibagikan kepada seluruh warga Kawunghilir.
Warga setempat mendapatkan 5 kilogram beras per KK.
"Semuanya dapat (beras gratis), enggak ada kategori apapun, pokoknya semua warga Kawunghilir aja. Dapetnya 5 kilo per kepala keluarga, di sini ada 360 KK (Kepala Keluarga)" ujar dia.
Salah seorang warga, Ukun (42) mengaku bersyukur atas program tersebut.
Sebab, jatah beras selama bulan Ramadan bisa digunakan untuk kebutuhan lain.
"Terbantu banget. Soalnya uang buat beli beras sementara bisa dipakai dulu untuk kebutuhan yang lain, alhamdulilah sangat terbantu apalagi bulan puasa pasti banyak pengeluaran."
"Semoga program ini terus ada yah. Biar masyarakat terbantu," kata Ukun.
Sementara, Yosa semenjak menjabat sebagai kepala desa kerap melakukan berbagai terobosan guna membantu masyarakat yang sedang kesusahan.
Salah satu program yang telah dilakukan, yakni membuka penyaluran kredit untuk masyarakatnya dari uang pribadinya.
Dalam program tersebut, setiap warga yang bakal mengikuti program kredit, dibatasi hingga maksimal Rp 15 juta.
Sistem pengembalian uangnya pun tidak dibatas oleh Yosa, melainkan semampunya warga.
Selain untuk meringankan beban hidup masyarakat, program tersebut mencegah warga untuk terjerat dalam pinjaman 'bank emok'.
Baca juga: Lengkap 30 Hari Ramadan, Ini Waktu Imsak dan Shalat Lima Waktu untuk Wilayah Majalengka
Masuk Malam 29 Ramadhan, Berikut Ide Kultum Bertema Cara Asyik Sambut Idul Fitri |
![]() |
---|
Jadwal Adzan Maghrib Buka Puasa 28 Ramadan 1444 H di Cirebon, Resmi dari Kemenag |
![]() |
---|
Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Hari ke-27 Ramadhan 1444 H di Kuningan, Info Kemenag |
![]() |
---|
Malam 27 Ramadhan, Wanita Haid Tetap Bisa Meraih Lailatul Qadar, Kerjakan 4 Amalan Ini |
![]() |
---|
Jadwal Imsakiyah dan Adzan Magrib Hari ke-26 Ramadhan di Kabupaten Cirebon |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.