Puluhan Napi di Lapas Indramayu Ikut Perekaman E-KTP Demi Bisa Nyoblos di Pemilu 2024

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Kepala Lapas Kelas II B Indramayu, Beni Hidayat mengatakan, pihaknya menggandeng Disdukcapil Indramayu untuk perekaman e-KTP bagi para narapidana.

Ada sebanyak 34 warga binaan yang menjalani perekaman e-TKP tersebut.

Mereka diketahui tidak miliki NIK atau belum tercatat data kependudukannya.

Beni Hidayat mengatakan, dengan perekaman ini diharapkan para narapidana itu juga bisa ikut menyalurkan hak pilihnya dalam Pemilu 2024 nanti.

"Hari ini petugas dari Disdukcapil Indramayu datang untuk melakukan perekaman e-KTP untuk warga binaan yang tidak memiliki NIK," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Kamis (16/3/2023).

Beni Hidayat menyampaikan, saat masuk ke Lapas Kelas II B Indramayu, sebanyak 34 narapidana itu data dirinya invalid saat dicocokkan dengan data kependudukan.

Ada dua kemungkinan, kata Beni Hidayat, pertama karena memang belum melakukan perekaman e-KTP dan kedua kemungkinan mereka berganti identitas saat dilakukan penangkapan.

Meski demikian, mayoritas warga binaan yang belum memiliki NIK itu memang masih berusia produktif atau anak muda.

Yakni rata-rata di kisaran umur 19 tahun, sedangkan yang sudah lanjut usia mereka sudah memiliki NIK semua.

"Kami berharap semua warga binaan NIK nya bisa tercatat semua dan nanti bisa ikut berpartisipasi dalam Pemilu 2024," ujar dia.

Salah seorang warga binaan, Mahmudin (19) mengaku senang bisa ikut dalam perekaman e-KTP.

Narapidana kasus pencurian sepeda motor itu diketahui belum pernah sama sekali membuat data kependudukan.

"Awalnya didata siapa yang belum punya e-KTP sama petugas lapas, karena saya belum punya saya ikut daftar, ya allhamdulillah terbantu biar terdata juga sebagai warga negara," ujar dia.

Kabid Pelayanan Pendaftaran Penduduk Disdukcapil Indramayu, Kanadi Monoisman menambahkan, pihaknya memang sekarang ini tengah gencar melakukan perekaman e-KTP.

Khususnya bagi para pemilih pemula atau yang belum mempunyai NIK.

"Tujuannya memang agar mereka bisa tercatat sebagai warga negara sekaligus bisa ikut berpartisipasi dalam Pemilu 2024 nanti," ujar dia.

Baca juga: Jelang Pemilu 2024, Puluhan Napi Lapas Majalengka Lakukan Perekaman e-KTP