7.960 Calon Jemaah Haji Dipastikan Berangkat dari BIJB Kertajati Majalengka, Ini Waktunya

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA- Sebanyak 7.960 calon jemaah haji dipastikan berangkat dari Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati Majalengka menuju tanah suci.

Hal itu setelah manajamen bandara menggelar pertemuan komite keamanan Bandarudara Internasional ke-1, belum lama ini.

Dalam pertemuan itu direncanakan penerbangan jemaah haji tahun 2023 akan dilakukan pada bulan Juni 2023 atau 11 hari setelah pemberangkatan haji pertama pada tanggal 24 mei 2023.

Adapun, dalam pemberangkatan nanti, para calon jemaah haji akan singgah terlebih dahulu di asrama haji Indramayu.

Baca juga: Ratusan Anak Usia 12 Tahun di Indramayu Berbondong-bondong Daftar Haji, Ini Alasannya

“Untuk kuota haji yang berangkat melalui asrama haji Indramayu, yakni 7.960 orang berasal dari Kabupaten/Kota Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan, Sumedang dan Subang. Jumlah tersebut masih dalam tahap konfirmasi, dan kemungkinan bisa bertambah," ujar Executive General Manager PT Angkasa Pura II, Nuril Huda, Kamis (16/3/2023).

Terkait jenis pesawat yang akan digunakan, jelas dia, belum dipastikan.

Bisa saja nantinya menggunakan jenis 777 atau 747.

"Jika menggunakan pesawat dengan jenis 777, jumlah kloter akan ada 19. Namun jika menggunakan 747 akan ada 18 Kloter” ucapnya.

Antisipasi meningkatnya pengantar dan penjemput calon jemaah Haji, pihaknya melibatkan BKO TNI dan Polri untuk berpatroli di area luar bandara.

Baca juga: Asrama Haji Indramayu Tampung Jemaah dari 7 Daerah, Ada 19 Kloter Terbang dari Bandara Kertajati

"Pada intinya, Bandara Internasional Kertajati sudah siap untuk melayani penerbangan haji tahun 2023," jelas pria yang juga Ketua Komite Keamanan BIJB Kertajati Majalengka itu.

Nuril menambahkan, bahwa pertemuan komite keamanan Bandarudara Internasional kemarin, pihaknya menghadirkan Otban 1 Perhubungan Udara dan TNI-Polri.

“Jadi memang dalam rapat tersebut, segmen topik pembahasan bisa dipisah sesuai dengan isu terdekat di lingkungan Bandara."

"Kemarin membahas tentang penerbangan haji, karena memang kegiatan terdekat adalah pemberangkatan jemaah haji. Dalam rapat tersebut juga turut hadir dari pihak maskapai yang akan memberangkatkan jemaah haji, yakni Saudi Arabian Airlines," katanya.