Haji 2023
Asrama Haji Indramayu Tampung Jemaah dari 7 Daerah, Ada 19 Kloter Terbang dari Bandara Kertajati
dari Asrama Haji Indramayu ada 7 kabupaten/kota, yakni Kota dan Kabupaten Cirebon, Majalengka, Indramayu, Kuningan, Sumedang, dan Subang sebanyak 19
Laporan Wartawan TribunJabar.id, Muhamad Syarif Abdussalam
TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Kementerian Agama (Kemenag) RI menyepakati ketetapan jemaah haji asal Jawa Barat diberangkatkan melalui dua embarkasi, yakni dari Asrama Haji Bekasi dan Asrama Haji Indramayu. Diketahui jumlah jemaah haji asal Jabar tahun 2023 sebanyak 38.374 orang.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat pada Sekretaris Daerah Provinsi Jabar, Dedi Supandi, mengatakan jemaah haji yang diberangkatkan dari Asrama Haji Bekasi adalah jemaah yang berasal dari daerah-daerah Bodebek (Bogor, Depok, Bekasi) dan Priangan.
"Sedangkan dari Asrama Haji Indramayu adalah 7 kabupaten/kota, yakni Kota dan Kabupaten Cirebon, Majalengka, Indramayu, Kuningan, Sumedang, dan Subang. Rencananya jemaah haji yang diberangkatkan dari Asrama Haji Indramayu sebanyak 19 kloter yang langsung diterbangkan dari Bandara Kertajati Majalengka," kata Dedi di Bandung, Selasa (7/3).
Baca juga: Sah, Bandara Kertajati Jadi Embarkasi Haji Tahun 2023, Layani Jemaah dari Ciayumajakuning & Sumedang
Disinggung soal kesiapan Bandara Kertajati, Dedi mengatakan bandara kebanggaan masyarakat Jabar tersebut sudah dicek oleh sejumlah pemilik otoritas, termasuk dari pihak Arab Saudi.
Diakuinya memang ada beberapa kekurangan fasilitas penunjang, seperti kurangnya jumlah ruang tunggu dan tempat charger handphone. Pihaknya juga akan memfasilitasi agar imigrasi dari Arab Saudi bisa hadir di Bandara Kertajati.
"Jadi bisa mengecek administrasi keimigrasian jemaah di Bandara Kertajati," kata Dedi.
Ditanya soal kesiapan Asrama Haji Indramayu, Dedi menjelaskan asrama haji ini akan mulai digunakan pada 24 Mei 2023 mendatang. Di antara langkah yang dilakukan Pemprov Jabar adalah melakukan droping anggaran ke Kanwil Kemenag Jabar sekitar Rp 6,7 miliar.
Anggaran tersebut, lanjutnya akan digunakan untuk membangun sarana dan prasarana penunjang asrama haji. Di antaranya untuk pembangunan jalan, penerangan jalan, dan pengerasan lahan di sekitar asrama haji. Selain itu, pihaknya akan bekerja sama dengan BUMD untuk memenuhi sarana dan prasarana air, seperti untuk tempat wudhu.
"Masjid di asrama haji ini kan memang belum selesai dibangun. jadi solusinya adalah menggunakan aula. Aula ini kan ada dua lantai, satu lantai untuk pertemuan dan lantai dua akan digunakan masjid atau tempat ibadah," kata Dedi.
Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Saiful Mujab mengatakan Provinsi Jawa Barat pada musim haji tahun 2023 akan memiliki dua asrama haji embarkasi dan debarkasi, yakni asrama haji Bekasi dan asrama Haji Indramayu. Hal ini berdasarkan KMA Nomor 989 Tahun 2019 yang menetapkan bandara Kertajati menjadi bandara embarkasi dan debarkasi.
Selain itu, berdasarkan surat edaran satgas Covid-19 Nomor 25 Tahun 2022 yang menetapkan Bandara Kertajati sebagai entry point perjalanan ke luar negeri yang ini ditindaklanjuti untuk perjalanan umrah.
"Ketiga, otoritas bandara Arab Saudi GACA ini sudah memverifikasi teknis Bandara Kertajati dan pada tahun 2020, pada prinsipnya bisa digunakan untuk Bandara keberangkatan Haji,” ujarnya.
Rencana untuk tahun 2023, Saiful menambahkan provinsi Jawa Barat pada pemberangkatan haji tahun 20223 rencananya akan dibagi ke dalam 2 zona, pertama zona embarkasi Bekasi itu berarti Bekasi terbang dari Cengkareng rencananya 30.884 atau 76 kloter dan zona untuk asrama haji Indramayu yang menggunakan Kertajati kurang lebih 7.839 orang kurang lebih 19 kloter.
“Zona pertama yakni asrama haji Bekasi itu berarti embarkasi Bekasi akan terbang dari bandar udara Cengkareng, rencananya akan memberangkatkan sebanyak 30.884 jemaah atau 76 kloter terdiri Kota Depok, kabupaten Bekasi, kota Bekasi, Karawang, Kota Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Bandung Barat, Kota Cimahi, Sumedang, Garut, Tasikmalaya, Kota Tasik, Ciamis, Kota Banjar, Pangandaran, Purwokerto dan Cianjur,” ujar Saiful.
“Zona kedua yakni asrama haji Indramayu berarti embarkasi Kertajati yang menggunakan bandara Kertajati akan memberangkatkan kurang lebih 7.839 jemaah kurang lebih 19 kloter yaitu Kota Cirebon, kabupaten Cirebon, Kabupaten Majalengka , Kabupaten Indramayu, Kuningan dan Subang, jadi untuk sementara kita akan menggunakan kuota di Internal Provinsi,” katanya. (*)
Disalatkan di Masjidil Haram, Jenazah Jemaah Haji Asal Majalengka Suharja Dimakamkan di Saraya |
![]() |
---|
Kabar Terkini Pencarian Suharja, Jemaah Haji Asal Majalengka yang Hilang di Makkah, Ini Kata PPIH |
![]() |
---|
Seorang Jemaah Haji Majalengka Meninggal Dunia di Makkah, Asal Jatiserang Berusia 74 Tahun |
![]() |
---|
Seorang Jemaah Haji Asal Cianjur Meninggal Saat Beribadah di Arafah, Ini Kata Kemenag Cianjur |
![]() |
---|
Pak Uu, Pemerintah Arab Saudi Semakin Memudahkan Jemaah Haji |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.