Ono Surono Minta Bulog Serap Lebih Banyak Lagi Hasil Panen Petani di Indramayu yang Melimpah

Hasil panen padi para petani di Indramayu per tahunnya bisa mencapai 1,3 ton.

Penulis: Handhika Rahman | Editor: taufik ismail
Tribuncirebon.com/Handhika Rahman
Anggota Komisi IV DPR RI Ono Surono saat melakukan kunjungan ke Indramayu, Rabu (15/3/2023). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Anggota Komisi IV DPR RI Ono Surono meminta Bulog menyerap lebih banyak lagi hasil produksi padi dari petani di Kabupaten Indramayu.

Ono Surono menilai, hasil panen para petani di Indramayu sangat melimpah, dengan rata-rata hasil produksi padi mencapai kurang lebih 1,3 juta ton per tahun.

Apalagi Presiden Joko Widodo meminta agar Indramayu bisa meningkatkan produksi padi hingga 1,8 juta ton ketika meresmikan Bendungan Sadawarna beberapa waktu lalu.

Namun, disampaikan Ono Surono, penugasan Bulog di Indramayu untuk menyerap padi petani di Indramayu rata-rata masih sebesar 50 ribu ton saja.

Atau dengan kata lain, masih banyak hasil panen petani di Indramayu yang belum terserap oleh Bulog.

Ono Surono menilai, dengan ditingkatkannya serapan Bulog ini, sekaligus dapat menyelesaikan permasalahan yang rutin muncul menghantui petani di Indramayu setiap tahunnya.

"Seyogyanya pemerintah harus menyelesaikan segala masalah di bidang pertanian ini," ujar dia kepada Tribuncirebon.com saat kunjungan ke Kabupaten Indramayu, Rabu (15/3/2023).

Ono Surono menyampaikan, ada berbagai macam permasalahan di kalangan petani di Indramayu.

Mulai hulu seperti kesulitan pupuk, bibit padi, obat-obatan hingga ke hilir seperti rendahnya harga jual padi petani, dan lain sebagainya.

Khusus untuk persoalan di hilir, ia meminta agar Bulog mempunyai skema yang matang. Apalagi Bulog sekarang ini dirancang pemerintah untuk mengedepankan komersil.

Bulog harus mampu bersaing dengan para pemilik modal besar di bidang pangan, salah satunya untuk adu serap gabah dan beras dari petani.

Ono Surono menilai, secara regulasi, Bulog tidak dibatasi untuk menyerap kualitas padi hasil panen petani.

Selama hasil panennya itu memiliki kualitas medium dan premium, Bulog bisa menyerap padi tersebut.

Di sisi lain, ia juga memahami, kapasitas 8 gudang Bulog di Indramayu jumlahnya terbatas disamping harus meningkatkan penugasan penyerapan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved