Kanwil DJP Jabar II Sebut Kontribusi Pajak Ciayumajakuning Masuk Peringkat 5 Besar

Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jawa Barat II mencatat kontribusi pajak dari Wilayah III Cirebon cukup besar.

Tribuncirebon.com/Ahmad Imam Baehaqi
Kepala Kanwil DJP Jabar II, Harry Gumelar (kedua kanan), saat Media Gathering di Niri Cafe, Jalan Talang, Kota Cirebon, Selasa (14/4/2023) 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi


TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jawa Barat II mencatat kontribusi pajak dari Wilayah III Cirebon cukup besar.


Kepala Kanwil DJP Jabar II, Harry Gumelar, mengakui, kontribusi pajak dari Kota dan Kabupaten Cirebon, Indramayu, Majalengka, serta Kuningan (Ciayumajakuning) menduduki peringkat lima besar.


Bahkan, menurut dia, Kabupaten Subang menduduki peringkat selanjutnya, baru kemudian disusul Kabupaten Karawang dan Bekasi.


"Kami membawahi tujuh kota dan kabupaten di Jawa Barat, dalam capaian kinerja 2022 Ciayumajakuning, Subang, serta Karawang masuk peringkat lima besar," ujar Harry Gumelar saat ditemui usai Media Gathering di Niri Cafe, Jalan Talang, Kota Cirebon, Selasa (14/4/2023).

Baca juga: Komisi II DPRD Kota Cirebon Sesalkan Peran BPKPD Belum Maksimalkan Tapping Box ke Wajib Pajak


Ia mengatakan, Kabupaten Indramayu menjadi wilayah yang kontribusi pajaknya paling tinggi, yakni berasal dari pajak minyak bumi


Sementara wilayah lainnya di Ciayumajakuning menjadi potensi besar dalam perolehan pajak pemerintahan hingga perdagangan.


Pihaknya mengakui, hingga pertengahan Maret 2023 realisasi pajak di wilayah Ciayumajakuning baru mencapai 20 persen, dan masih lebih rendah dibanding Karawang serta Bekasi.


"Tren pembayaran pajak di Ciayumajakuning melonjak saat akhir tahun, tepatnya selama Oktober - Desember, dari PPN" kata Harry Gumelar.

Kepala Kanwil DJP Jabar II, Harry Gumelarrs
Kepala Kanwil DJP Jabar II, Harry Gumelar (kedua kanan), saat Media Gathering di Niri Cafe, Jalan Talang, Kota Cirebon, Selasa (14/4/2023)


Harry menyampaikan, karakteristik masyarakat dalam membayar PPN biasanya baru dilaksanakan mendekati batas waktu terakhir.


Kanwil DJP Jabar II menargetkan pada tahun ini realisasi pajak yang dihimpun mencapai Rp 45 triliun dan hingga kini realisasinya baru 23 persen atau Rp 9,8 triliun.


"Kami optimistis realisasi pajak setiap bulannya mencapai 10 persen, sehingga selama 2023 bakal mencapai 120 persen atau melebihi target," ujar Harry Gumelar.

Kanwil DJP Jabar II Targetkan Realisasi Pajak Tahun Ini Capai Rp 45 Triliun

Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pajak Jawa Barat II menargetkan realisasi pajak pada tahun ini mencapai Rp 45 triliun.


Kepala Kanwil DJP Jawa Barat II, Harry Gumelar, mengatakan, hingga pertengahan Maret 2023 realisasinya telah mencapai 23 persen.

Baca juga: Konsultan Pajak Rafael Alun Trisambodo Diduga Kabur ke Luar Negeri, Terindikasi Pencucian Uang

Halaman
12
Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved