Komisi I DPRD Kota Cirebon Minta Pengembangan Kawasan Stadion Bima Harus Berstandar Nasional
Ketua Komisi I DPRD Kota Cirebon, Dani Mardani, mengatakan, kondisi kawasan Stadion Bima saat ini terlihat cukup memprihatinkan.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: dedy herdiana
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Komisi I DPRD Kota Cirebon mendorong kawasan Stadion Bima Kota Cirebon dapat dikembankan menjadi sport centre berstandar nasional.
Agar seluruh fasilitas di kawasan tersebut dapat menunjang semua kegiatan olahraga, baik yang dilaksanakan oleh masyarakat maupun para atlet.
Baca juga: DPRD Kota Cirebon Mengesahkan Tiga Raperda Menjadi Perda
Ketua Komisi I DPRD Kota Cirebon, Dani Mardani, mengatakan, kondisi kawasan Stadion Bima saat ini terlihat cukup memprihatinkan.
Padahal, menurut dia, tempat tersebut punya potensi besar sebagai kawasan multifungsi yang dapat menghidupkan geliat ekonomi masyarakat dan menjadi pusat olahraga terbaik di Kota Cirebon.
Karenanya, pihaknya mengapresiasi studi kelayakan pengembangan dan penataan kawasan Bima yang dilakukan Bappelitbangda Kota Cirebon, bahkan mendorong mendorong agar prosesnya dapat melangkah ke tahap berikutnya.
"Dimulai dari penyusunan RTBL, kemudian juga detail engineering design, sampai kepada pembangunan dan pengelolaan," ujar Dani Mardani saat ditemui usai rapat kerja bersama Bappelitbangda Kota Cirebon di Griya Sawala DPRD Kota Cirebon, Jalan Siliwangi, Kota Cirebon, Jumat (10/3/2023).
Ia mengatakan, berdasarkan hasil laporan akhir pengelolaannya menggunakan mekanisme Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), meski sebenarnya rencana itu masih dalam standar revitalisasi.
Namun, pihaknya tetap mengapresiasi langkah tersebut dan berharap agar beberapa tahun ke depan kawasan Stadion Bima bisa ditata secara baik.
Agar kawasan tersebut dapat menjadi kebanggaan masyarakat Kota Cirebon, baik dalam fungsi sebagai sarana olahraga, ruang terbuka hijau, maupun sarana ekonomi.
"Kami menilai pengembangan dan penataan kawasan Stadion Bima ini masih dalam standar revitalisasi, padahal ada satu ekspektasi yang lebih dari itu," kata Dani Mardani.
Misalnya, bisa membuat stadion skala internasional, termasuk kegiatan ekonomi yang sifatnya pada skala formal, dan tidak hanya dalam bentuk informal seperti pujasera, kegiatan UMKM, serta lainnya.
Ia menyampaikan, berdasarkan hasil pemaparan data dalam rapat itu proses pengembangan dan penataan kawasan Stadion Bima membutuhkan anggaran kira-kira Rp 137 miliar.

Sementara Kepala Bappelitbangda Kota Cirebon, Agus Herdhyana, mengatakan, kawasan Stadion Bima memiliki fungsi utama sebagai sport centre yang terbagi menjadi dua kawasan, yaitu stadion utama dan stadion madya.
Dalam gambaran umum visibility studi, kawasan Bima akan dikembangkan dan ditata sedemikian rupa tanpa menghilangkan fungsi utamanya sebagai pusat kegiatan olahraga di Kota Cirebon.
"Pengembangan ini menunjuk pada dua lokus ini, karena domainnya tetap pada pengembangan fungsi kawasan ini ditambah fungsi-fungsi lainnya," ujar Agus Herdhyana.
Baca juga: Komisi II DPRD Kota Cirebon Dukung Pembentukan Klinik Utama Perumda Farmasi Ciremai
Foto-foto Kerusakan Gedung DPRD Kota Cirebon Usai Aksi Massa Akhir Pekan Lalu |
![]() |
---|
Kota Cirebon Mencekam Dilanda Kericuhan Sabtu Sore, Sejumlah Fasilitas Umum dan Gedung DPRD Dirusak |
![]() |
---|
Polemik Kenaikan PBB Mulai Ada Titik Terang, Ini Kata Ketua DPRD Kota Cirebon |
![]() |
---|
2.500 Pelajar di Kota Cirebon ‘Sulap’ Stadion Bima Jadi Panggung Sejarah di HUT RI ke-80 |
![]() |
---|
DPRD Kota Cirebon Gelar Paripurna Simak Pidato Presiden Prabowo, Andrie Sulistio Ingatkan Soal Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.