Kuliner Indramayu
Rumbah Anak Kopek Indramayu Ramai Pembeli, Namanya Unik Tapi Artinya Bikin Tepuk Jidat
Salah satu rumbah yang terkenal adalah Rumbah Anak Kopek yang berlokasi di Desa Tegalurung, Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Rumbah merupakan salah satu makanan khas Kabupaten Indramayu.
Kuliner yang berbahan utama kakung dan toge ini sejak zaman dahulu sampai sekarang sangat digemari masyarakat.
Salah satu rumbah yang terkenal adalah Rumbah Anak Kopek yang berlokasi di Desa Tegalurung, Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu.
Rumbah Anak Kopek sendiri merupakan cabang dari Rumbah Kopek yang cukup terkenal di Indramayu.
Selain rasanya yang memanjakan lidah, nama rumbah satu ini juga sangat unik. Kopek jika diartikan dalam bahasa Indonesia berarti payudara wanita.
"Nama Rumbah Anak Kopek karena ini usaha bapak saya, bapak saya anaknya mbah Kopek, jadi dinamainnya gitu," ujar Ambar Wati (24) penjual rumbah kepada Tribuncirebon.com, Selasa (7/3/2023).

Ambar Wati menceritakan, nama kopek sendiri merupakan nama julukan yang diberikan para pelanggan.
Mengingat, ketika berjualan rumbah, neneknya Casimah sering latah mengucap kata kopek.
Dari kelatahan itu, para pembeli banyak menyebutnya dengan rumbah kopek.
Ambar Wati sendiri sejak kecil sudah membantu usaha turun temurun keluarganya tersebut hingga bisa seterkenal sekarang.
Waktu awal-awal berjualan, rumbah jualan neneknya dahulu sering disebut juga dengan rumbah setan.
Hal ini karena neneknya dahulu sering berjualan rumbah saat malam hari bahkan sampai pagi hari.
Meski berjualan malam hari, akan tetapi rumbah yang ia jual selalu habis terjual.

"Jadi memang usaha turun temurun, Rumbah Kopek punya nenek saya, ini punya bapak saya, kalau saya bantuin bapak," ujarnya.
Masih disampaikan Ambar Wati, hingga sekarang rumbah jualannya masih ramai diserbu pembeli.
Dalam sehari, pihaknya bahkan bisa menjual hingga ratusan porsi rumbah. Harganya pun sangat murah, yakni cuma Rp 5 ribu saja.
"Misal kalau siang sudah habis suka bikin lagi biar bisa jualan sampai sore," ujar dia.
Kisah Elly di Indramayu, Awalnya Pegawai Biasa, Kini Jadi Bos Cilok Kuah, Omzetnya Rp 3 Juta Sehari |
![]() |
---|
Manis Kenyalnya Kue Geblog, Kue Khas Indramayu yang Selalu Bikin Pembeli Datang Lagi, Datang Lagi |
![]() |
---|
Nikmatnya Makan Cumi Bakar di Tengah Sawah Indramayu, Cocok Untuk Isi Waktu Saat Libur Tahun Baru |
![]() |
---|
Tempat Cari Makanan Enak di Indramayu, Ada di Pusat Kota, Berpemandangan Sungai |
![]() |
---|
Kisah Bilqis, Ibu Muda di Indramayu yang Dapat Cuan Rp 3-5 Juta Per Hari Gara-gara Sushi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.