Ibadah Haji 2023

Banyak Calon Jemaah Batal Berangkat Ibadah Haji karena Biayanya Naik, Ini Kata MUI Jabar

MUI Jabar angkat bicara soal ratusan jamaah haji asal Tasikmalaya yang membatalkan pemberangkatan ibadah haji tahun ini. 

(Sky News)
Di tengah pandemi corona yang melanda dunia, pelaksanaan ibadah haji di Arab Saudi tetap berlangsung mengikuti protokol kesehatan. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurahman. 


TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jabar angkat bicara soal ratusan jamaah haji asal Tasikmalaya yang membatalkan pemberangkatan ibadah haji tahun ini. 


Sekretaris MUI Jabar, Rafani Achyar mengatakan, sesuai dengan syariah bahwa ibadah haji menjadi sebuah kewajiban bagi yang mampu. 


"Jadi, bagi yang tidak memiliki kemampuan tentu saja ekonomi, ya itu memang tidak diwajibkan," ujar Rafani saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (20/2/2023).


Berdasarkan data Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama Kabupaten Tasikmalaya, selama 2022 hingga awal 2023, sudah ada sekitar 554 calon jemaah haji asal yang membatalkan ibadah haji.

Baca juga: Biaya Ibadah Haji Naik, Belum Ada Calon Jemaah Asal Majalengka Undur Diri, Ini Kata Forum KBIH


Rata-rata, alasannya karena belum melunasi biaya pergi haji, kemudian sakit, wafat, daftar tunggu yang lama serta wacana penyesuaian tarif haji.


Adapun biaya haji tahun ini telah disepakati menjadi Rp 49.812.700,26.

Rafani menilai, ongkos yang sudah disepakati oleh pemerintah memang dinilai berat bagi sebagian masyarakat.


"Sekarang, mengingat ongkos naik haji ini naik, jadi mungkin yang mengundurkan diri itu karena memang keterbatasan bekal ekonomi, jadi kalau betul-betul sudah tidak bisa dicarikan lagi jalan keluarnya, memang secara syariah itu tidak masalah," katanya.


Rafani pun menyarankan agar para jamaah sebaiknya menunda pemberangkatan ibadah haji sampai semua syaratnya terpenuhi. 

Baca juga: Biaya Ibadah Haji 2022 Resmi Naik Jadi Rp 49,8 Juta, Ini yang Bakal Didapat Jemaah


"Jadi, disarankan jangan dulu cepat-cepat membatalkan, lebih baik ditunda saja gitu. Siapa tahukan tahun depan ada rezeki," ucapnya.


"Disarankan saja yang punya niat, karena ini haji kan rukun Islam, artinya sangat penting dilakukan seorang muslim apalagi ini sudah daftar," katanya.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved