Ratusan Ikan dari Berbagai Daerah Beradu Cantik di Cirebon Koi Show
Ratusan ikan koi dari berbagai daerah beradu cantik dalam 1st Cirebon Koi Show di Grage City Mall, Jalan Ahmad Yani, Kota Cirebon
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Ratusan ikan koi dari berbagai daerah beradu cantik dalam 1st Cirebon Koi Show di Grage City Mall, Jalan Ahmad Yani, Kota Cirebon, Sabtu (18/2/2023).
Kontes tersebut terbagi dalam lima kategori, di antaranya, A, B, C, D, dan E, dari 22 jenis ikan dari mulai kohaku, taisho sanshoku, shoiwa sanshoku, koromo, goshiki dan lainnya.
Ketua Panitia Cirebon Koi Fest, Alek Chaerudin, mengatakan, ajang yang diinisiasi Asosiasi Pecinta Koi Indonesia (APKI) dan Cirebon Koi Community (CKC) itu merupakan pertama kali digelar.
Menurut dia, kontes tersebut diikuti 941 ikan koi dari 331 pemilik yang berasal dari berbagai daerah di Pulau Jawa, bahkan hingga Kalimantan, Sulawesi, dan lainnya.
"Juri dalam even tingkat nasional ini dari APKI dan juri internasional asal Thailand hingga Singapura," ujar Alek Chaerudin saat ditemui di Grage City Mall, Sabtu (18/2/2023).
Baca juga: Ribuan Ikan Koi Ikuti Kontes Bupati Kuningan Cup, Peserta yang Jadi Juara Ungkap Begini
Ia mengatakan, kegiatan kali ini digelar selama tiga hari, dari mulai proses registrasi pada Jumat (17/2/2023), penilaian pada hari ini, dan pengumuman juara pada Minggu (19/2/2023).

Selain itu, penilaian dalam kontes kali ini juga meliputi berbagai aspek, dari mulai jenis dan corak ikan koi, bentuk, panjang, kesehatan, serta lainnya.
Adapun kategori ikan koi yang dilombakan dibagi sesuai ukurannya, dari mulai 12 cm dan yang paling tinggi ialah kategori yang panjangnya mencapai 65 cm.
"Kalau penilaian berbeda-beda sesuai jenisnya, tapi biasanya dari ikan kecil sampai besar itu yang pertama adalah overall beauty, body shape, dan lainnya," kata Alek Chaerudin.
Sementara Ketua APKI yang juga didapuk menjadi juri dalam Cirebon Koi Show, Santoso, menyampaikan, urutan penilaian dimulai dari overall beauty, lalu merambah body, kualitas kulit, warna, dan coraknya.
Baca juga: WOW, Indukan Keturunan Ikan Koi Seharga Rp 27 Miliar Ternyata Ada di Cianjur, Ini Penampakannya
Pihaknya mengakui, penilaian kualitas kulit didahulukan, karena membuat kulit ikan koi tampil cantik lebih sulit dibanding membuat warna maupun corak ikan.
"Kualitas ikan koi yang ditampilkan juga banyak yang baru, sehingga kami para juri juga melihatnya lebih fresh, karena muncul kandidat champion baru," ujar Santoso.
Selain itu, salah seorang peserta Dwi Kurniawan, mengaku sengaja datang jauh-jauh dari Banjarmasin untuk ambil bagian dalam Cirebon Koi Show.
Sebab, menurut dia, Cirebon mempunyai daya tarik tersendiri di sektor industri koi yang semakin menggeliat di wilayah pantai utara Jawa (Pantura).
Kejari Cirebon Cari Tahu Keterlibatan DPRD Aktif di Kasus Gedung Setda, Begini Kata Kasi Intel |
![]() |
---|
Pesisir Kesenden-Kejawanan Cirebon Dilirik Investor, Mau Jadi Kebun Kelapa Thailand dan Wisata Laut |
![]() |
---|
Canggih! Alat Water Treatment BPBD Cirebon Bisa Ubah Air Kotor dan Air Laut Layak Dikonsumsi |
![]() |
---|
Pohon Kelengkeng Usia 400 Tahun di Goa Sunyaragi Cirebon Tumbang, Situs Candi Bentar Nyaris Tertimpa |
![]() |
---|
Cirebon Andalkan 4 Keraton dan Museum Topeng Jadi Magnet Wisata, Effendi Edo Singgung Identitas Kota |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.