Wisata Cirebon

Mau Wisata ke Argapura Termasuk ke Terasering Panyaweuyan Majalengka? Akses Jalannya Rusak Parah

Kondisi akses jalan menuju sejumlah lokasi objek wisata di Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka rusak parah.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: dedy herdiana
tangkap layar video
Tangkapan layar kondisi akses jalan menuju sejumlah objek wisata di Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka  

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA- Kondisi akses jalan menuju sejumlah lokasi tempat wisata di Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka rusak parah.

Jalan utama menuju beberapa destinasi wisata alam itu terdapat banyak lubang.

Baca juga: Ayo Berwisata ke Terasering Panyaweuyan Majalengka, Nikmati Keindahannya Saat Desember

Salah satunya terjadi di Desa Sukasari Kaler yang menjadi akses utama menuju objek wisata, khususnya Panyaweuyan.

Dari video yang beredar, terlihat kondisi jalan yang kondisinya memprihatinkan.

Jalan yang sedianya beraspal kini hanya tersisa di bagian tengahnya saja.

Sementara di bagian dua sisi jalan kini sudah berlubang dan berbatu.

Hal itu tentunya agak sulit dilewati untuk kendaraan, khususnya roda empat.

Pengelola Wisata Terasering Panyaweuyan Majalengka, Mulyadi mengatakan, pihaknya kini sedang berupaya memperbaiki jalan yang kini kondisinya rusak parah.

Namun bukan diperbaiki dari tindak lanjut pemerintah, melainkan inisiatif pengelola wisata di wilayah Argapura.

"Jadi begini, penanganan jalan yang hancur atas dasar inisiatif para pengelola, khususnya Panyaweuyan yang terbagi di tiga desa, Sukasari Kaler, Kidul dan Tejamulya."

"Sehingga bukan dari arahan siapa-siapa pyur inisiatif pengelola yang memang dibantu warga, terutama untuk menanggapi keluhan-keluhan masyarakat, pengunjung gitu," ujar Mulyadi kepada Tribun, Jumat (17/2/2023).

Disinggung menurunnya angka jumlah pengunjung akibat jalan rusak tersebut, Mulyadi mengakui hal itu.

Sebab, akses jalan merupakan faktor utama datangnya para pengunjung.

"Jelas lah kalau untuk akses jalan itu kan faktor utama untuk datangnya para pengunjung, sementara jalan itu sendiri mengalami kerusakan parah yang diakibatkan, pertama memang faktor alam, lalu drainase nya kurang memadai, yang terlebih lagi banyaknya mobil truk bermuatan berat sering melintas, sehingga menambah hancurnya jalan."

Halaman
12
Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved