Deretan Mukjizat di Tengah Gempa Turki, 90 Jam Terkubur Bayi 10 Hari dan Ibunya Ditemukan Selamat

TRIBUNCIREBON.COM - Sejumlah keajaiban atau bisa dibilang mukjizat terus terjadi di tegah gempa bumi Turki dan Suriah.

Sejumlah korban ditemukan selamat meski terkubur hampir 4 hari.

Misalnya saja ketika eorang bayi berusia 10 hari ditemukan hidup di kota selatan Hatay.

Bayi tersebut hampir 90 jam tertimbun reruntuhan gedung tempat dia dan Ibunya tinggal di Hatay, Turki.

Korban ditemukan hari Kamis, (9/2/2023) seperti laporan Anadolu, Jumat, (10/2/2023).

Bayi berusia 10 hari itu bernama Yag z Ulas dan dia diselamatkan bersama ibunya.

Di antara yang selamat di Hatay juga seorang gadis berusia 5 tahun dan ayahnya.

Mereka ditarik keluar dari puing-puing pada jam ke-90 gempa dahsyat yang melanda Turki pada hari Senin (6//2/2023).

Di Ad yaman, tim penyelamat berhasil menyelamatkan dua bersaudara berusia 7 dan 14 tahun dari puing-puing bangunan enam lantai setelah 88 jam tertimbun reruntuhan gedung tempat mereka tinggal.

Di Kahramanmaras, Recep Yayha Guclu yang berusia 7 tahun dan ayahnya Ozan Ramazan Guclu yang berusia 32 tahun ditemukan hidup setelah 89 jam.

Jana al-Abdo, 7 tahun, ditarik dari bawah reruntuhan setelah operasi penyelamatan selama 50 jam akibat gempa bumi di Suriah dan Turki.

Kini Jana menerima perawatan di sebuah rumah sakit.

Sedikitnya 17.674 orang tewas dan 72.879 lainnya terluka di Turki per Jumat pagi, (10/2/2023) oleh dua gempa kuat yang melanda Turki selatan awal pekan ini, menurut pihak berwenang Turki.

Angka itu belum memasukkan jumlah korban tewas dan luka di Suriah.

Gempa berkekuatan 7,7 dan 7,6, yang berpusat di provinsi Kahramanmaras, menggoncang dahsyat lebih dari 13 juta orang di 10 provinsi Turki, termasuk Adana, Adiyaman, Diyarbakir, Gaziantep, Hatay, Kilis, Malatya, Osmaniye, dan Sanliurfa.