Aksi Brutal Gerombolan Bermotor di Cimahi, Bacok Pemuda di Sebuah Gang, Korban Meninggal

Aksi brutal gerombolan bermotor ini terjadi pada Minggu dini hari, sekitar pukul 04.00 WIB.

Editor: taufik ismail
Tribun Jabar/Hilman Kamaludin
Suasana di Gang H Arsad, Kelurahan Cibeureum, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi lokasi pembacokan remaja hingga meninggal dunia. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNCIREBON.COM, CIMAHI - Seorang remaja dikabarkan meninggal dunia setelah dibacok oleh sekelompok orang di Gang H Arsad, Kelurahan Cibeureum, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Minggu (5/2/2023) sekitar pukul 04.00 WIB.

Korban atas nama Muhammad Rizki Najmudin (21) itu meninggal dunia karena mengalami luka bacokan yang cukup parah setelah dibacok pelaku yang datang dengan cara bergerombol menggunakan sepeda motor.

Seorang saksi mata, Rahmat (40) mengatakan, kejadian tersebut bermula saat dia sedang nongkrong di dekat bengkel, kemudian datang segerombolan orang yang menggunakan sepeda motor dari arah Bandung ke arah Cimahi.

"Lalu berhenti di depan lokasi kejadian, mereka bawa senjata celurit sama samurai sambil diacung-acungkan," ujarnya di lokasi kejadian, Minggu (5/2/2023) sore.

Setelah itu, kata Rahmat, gerombolan motor itu berhenti di depan gang yang tepat di lokasi kejadian, kemudian sebagian pelaku masuk ke dalam gang dan langsung menyerang korban yang sedang berjalan di gang itu.

"Kalau kata keluarganya, korban baru pulang main, terus pas lagi jalan di gang, diserang sama orang-orang itu di dalam gang. Saya dengar mereka berteriak menanyakan anggota geng motor atau bukan," kata Rahmat.

Ia mengatakan, setelah itu korban menjawab pertanyaan para pelaku dan memastikan bahwa dia bukan anggota geng motor, kemudian tiba-tiba korban dibacok pelaku karena tak lama setelah ribut, pelaku langsung keluar dari gang.

Saat itu, kata dia, kemungkinan ada sekitar 10 motor yang menyerang korban dengan satu motor dua sampai tiga orang dan mereka terlihat membawa senjata tajam dan benda tumpul.

"Jadi para pelaku itu ada yang bawa senjata tajam, tapi kalau yang standby di atas motor itu hanya membawa tongkat baseball," ucapnya.

Sementara setelah gerombolan motor itu pergi, Rahmat langsung masuk ke dalam gang atau lokasi kejadian dan saat itu sudah banyak warga yang menolong korban termasuk keluarganya, lalu korban dibawa ke rumah sakit.

"Informasinya (korban) meninggal di rumah sakit tapi saya enggak tahu pasti," ujar Rahmat.

Kasatreskrim Polres Cimahi, AKP Luthfi Olot Gigantara membenarkan terkait kejadian pembacokan itu dan hingga saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus tersebut.

"Masih dilakukan penyelidikan," kata Luthfi melalui pesan singkat.

Baca juga: Aksi Koboi Adik Kakak di Cimahi, Beli Pistol Secara Online Demi Bisa Merampas Ponsel

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved