Miras Oplosan Renggut Nyawa Dua Warga Tasikmalaya, Peraciknya Mahasiswa, Pakai Bahan-bahan Berbahaya

Gara-gara miras oplosan, nyawa dua orang warga Tasikmalaya melayang sia-sia.

Editor: taufik ismail
Istimewa
Ilustrasi seseorang minum miras. Dua orang tewas akibat miras oplosan di Tasikmalaya. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar Firman Suryaman

TRIBUNCIREBON.COM, TASIKMALAYA - Seperti apa ramuan minuman keras (miras) oplosan yang menumbangkan lima warga Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, dua di antaranya tewas.

Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Aszhari Kurniawan, mengungkapkan, setelah jajarannya berhasil menangkap tersangka pemasok miras, diketahui ramuan miras tersebut.

"Boleh dikata keras, karena ada bahan alkohol 96 persen," kata Kapolres, di Mapolres, Selasa (31/01/23) sore.

Dari pengakuan tersangka pemasok, MFM (25), seorang mahasiswa, warga Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya, ia menggunakan alkohol 96 persen sebagai bahan utama.

Alkohol kemudian dicampur dengan minuman berenergi dan bersoda serta terakhir dicampur dengan obat batuk.

"Ramuan ini dimasukkan ke dalam botol bersoda. Kami menemukan ada tiga botol bekas miras oplosan ini dan disita sebagai barang bukti," ujar Aszhari.

Dua orang tewas dalam acara minum-minum miras oplosan di Kampung Pasirbatang, Desa Kalimanggis, Kecamatan Manonjaya, Sabtu (28/01/23) malam, itu.

Keduanya adalah MS dan AI warga Manonjaya.

MS meninggal di RSU dr Soekardjo, Kota Tasikmalaya, Minggu (29/01/23), dan AI meninggal di Puskesmas Manonjaya, Senin (30/01/23).

Sedangkan tiga korban lainnya berhasil diselamatkan dan kini dalam perawatan di Puskesmas Manonjaya.

Sementara MFM diamankan di sel Mapolres Tasikmalaya Kota untuk menjalani proses hukum.

Baca juga: Tiga Orang Tewas Akibat Gudang BBM Oplosan di Muara Enim Meledak, Ini Kronologinya

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved