Akses ke Pintu Tol Karawang Barat Makin Mudah, Bupati Resmikan Jembatan Penghubung dari Alun-alun

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Karawang, Cikwan Suwandi

TRIBUNCIREBON.COM, KARAWANG - Bupati Karawang Aep Syaepuloh meresmikan jembatan penghubung Alun-alun Karawang, Kelurahan Karawang Kulon dengan Jalan Interchange Karawang Barat, Desa Wadas, Telukjambe Timur, Jumat (10/10/2025).

Jembatan itu akan mempermudah akses masyarakat dari Jalan Interchange menuju Alun-alun atau yang dari Alun-alun menuju pintu Tol Karawang Barat.

"Jembatan penghubung di kawasan Parkland Podomoro Karawang yang nanti menjadi akses baru bagi masyarakat. Saya sebagai pemerintah mengapresiasi pembuatan jembatan penghubung ini,"kata Aep kepada awak media pada Jumat (10/10/2025).

Jembatan penghubung itu dibangun pengembang Parkland Podomoro Karawang bukan hanya untuk akses kawasan perumahannya saja.Akan tetapi menjadi akses untuk masyarakat umum.

"Alhamdulillah terima kasih ya memang akan membuka semua akses hitungan jadi tidak semua terhadap yang namanya Jalan Karawang Barat ini akan memecah arus kendaraan," kata dia.

Selain untuk umum, jembatan ini menjadi akses kawasan perumahan 130 hektare Parkland Podomoro.

Parkland Bridge menghubungkan pintu Barat patung Kuda Parkland Podomoro Karawang menuju ke pintu timur arah Alun-alun Karawang yang terputus karena Sungai Citarum.

Jika kawasan dan infrastruktur penghubung telah selesai pengguna jalan terutama dari Tol Karawang Barat bisa menggunakan akses Parkland Podomoro dan menjadi lebih dekat ke kawasan Pemda dan pusat kota. 

“Kawasan kami akan menjadi shortcut atau jalur pintas untuk memperdekat akses menuju pusat kota, terutama pengguna Tol dari dan menuju Bandung-Jakarta. Otomatis kawasan ini akan menjadi pusat bisnis yang menjanjikan karena menjadi jalur utama” kata Tedi Guswana Regional Marketing Director APL.

Parkland Podomoro sendiri merupakan proyek strategis Agung Podomoro Land (APLN) yang dibangun dengan konsep integrated city yang menggabungkan antara kawasan hunian, bisnis, entertainment dan pusat Central Business District (CBD). 

Agung Podomoro sendiri membangun proyek ini dengan proyeksi selesai pada 2033, di mana kawasan ini akan menjadi pusat ekonomi baru karawang yang menjanjikan dengan 3.300 unit rumah dan ratusan ruko di sepanjang jalur utama. 

Baca juga: Besaran UMK 2025 di Kabupaten Karawang, Kota Bekasi Jadi UMK yang Tertinggi di Indonesia