Rekrutmen PPS di Majalengka Panen Protes, Peserta Menduga Banyak Kejanggalan

Proses seleksi anggota PPS atau rekrutmen Panitia Pemungutan Suara (PPS) di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat panen aksi protes.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: dedy herdiana
Tribuncirebon.com/Eki Yulianto
Spanduk memprotes proses rekrutmen PPS oleh KPU Majalengka terpampang di tengah-tengah kegiatan pelantikan ribuan PPS di Gedung Islamic Center, Majalengka, Selasa (24/1/2023). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA- Proses seleksi anggota PPS atau rekrutmen Panitia Pemungutan Suara (PPS) di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat panen aksi protes.

Protes itu seperti yang terlihat dalam kolom komentar akun Instagram @kpukabmajalengka.

Baca juga: Calon Anggota PPS se-Kabuaten Cirebon Ikuti CAT Mulai Hari Ini, Ada 3.400-an Orang

Dilihat Tribuncirebon.com pada Selasa (24/1/2023), akun tersebut sejatinya mengunggah pengumuman hasil seleksi PPS sesuai hasil pleno KPU Majalengka nomor: . . . /PP.04/1-BA/3210/4/2022 tanggal 22 Januari 2022.

Namun, kolom komentar justru diisi dengan keluhan atau protes yang mana KPU Majalengka dianggap tidak transparan dalam melakukan proses rekrutmen.

"Tolong audit KPU Majalengka sistem rekrutmennya tidak jujur," tulis akun harii882.

"Perekrutan PPS di KPU MJL banyak kecurangan dan permainan," tulis akun barak9728.

Bahkan, ada yang mengaku bahwa nilai CAT-nya dianggap tinggi namun tidak lolos.

"Sedih bgt padahal nilai CAT aku lebih besar daripada yg terpilih," tulis akun @dinn._.da.

Tak hanya di media sosial, aksi protes juga dilakukan dalam proses pelantikan PPS yang digelar di Gedung Islamic Center Majalengka pada Selasa (24/1/2023) sekira pukul 10.00 WIB.

Aksi protes itu dilakukan dengan cara memasang spanduk di depan pagar gedung tersebut.

Spanduk itu diduga dipasang oleh masyarakat yang tidak merasa puas atas hasil perekrutan oleh KPU Majalengka.

"MOSI TIDAK PERCAYA KPU."

"Bagaimana pemilu bisa berkualitas kalau pembentukan penyelengaraan pemilu tidak demokratis," tulis spanduk tersebut.

Menanggapi hal itu, Ketua KPU Majalengka, Agus Syuhada menyikapinya dengan santai.

Sumber: Tribun Cirebon
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved