Rekrutmen PPS di Majalengka Panen Protes, Peserta Menduga Banyak Kejanggalan

Proses seleksi anggota PPS atau rekrutmen Panitia Pemungutan Suara (PPS) di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat panen aksi protes.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: dedy herdiana
Tribuncirebon.com/Eki Yulianto
Spanduk memprotes proses rekrutmen PPS oleh KPU Majalengka terpampang di tengah-tengah kegiatan pelantikan ribuan PPS di Gedung Islamic Center, Majalengka, Selasa (24/1/2023). 

Menurutnya, sudah sewajarnya dalam kegiatan apapun ada sekelompok orang yang tidak merasa puas dalam suatu keputusan.

"Gini pokoknya, seleksi kita yang telah diselenggarakan dan sudah saya sudah sampaikan bahwa sudah berdasarkan regulasi yang ada, yaitu pedoman teknis 534 terkait dengan seleksi pada adhoc baik di tingkat PPK maupun PPS."

"Di situ ada seleksi administrasi, seleksi tertulis berbasis CAT dan semua sudah dilewati dan sudah dipedomani KPU Majalengka."

"Adapun pihak-pihak yang merasa tidak puas, harus dipahami bahwa semua yang melibatkan publik itu pasti ada pihak yang puas dan tidak puas."

"Dalam proses seleksi begitu di semua daerah begitu, di semua tempat dan di semua kegiatan pasti ada yang seperti itu. Saya kira itu wajar dan kami kemudian tidak alergi terkait masukan-masukan atau kritikan yang ada, silakan sampaikan dan kami terbuka," ujar Agus saat diwawancarai.

Adapun, dalam proses pelantikan yang digelar, ada sebanyak 1.029 orang yang dilantik.

Merasa berasal dari 330 desa dan 13 kelurahan yang masing-masing desa diambil 3 orang.

 

Baca berita Tribuncirebon.com lainnya di GoogleNews

Sumber: Tribun Cirebon
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved