Beras Impor Direncanakan Akan Masuk Indramayu, Para Petani Tegas Menolak: Banyak Dampaknya

Ada rencana beras impor akan masuk ke Indramayu. Petani langsung menolak.

Penulis: Handhika Rahman | Editor: taufik ismail
Tribuncirebon.com/Handhika Rahman
Ilustrasi beras. Petani Indramayu menolak masuknya beras impor ke Indramayu. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Rencana masuknya beras impor ke Kabupaten Indramayu mendapat penolakan dari kalangan petani.

Salah satunya oleh para petani yang tergabung dalam Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Indramayu.

Mereka menolak tegas beras impor karena akan merugikan para petani.

"Kami menolak beras impor, apalagi kalau sampai masuk Indramayu," ujar Wakil Ketua KTNA Kabupaten Indramayu, Sutatang kepada Tribuncirebon.com melalui sambungan seluler, Senin (28/1/2023).

Sutatang menyampaikan, Kabupaten Indramayu merupakan daerah lumbung padi untuk Jawa Barat bahkan Indonesia.

Hasil produksi beras para petani di Indramayu pun selalu surplus tiap tahunnya, dengan rata-rata produksi sebanyak 1,3 juta ton per tahun.

Di sisi lain, walau Bulog berencana mendatangkan beras impor hanya sebagai cadangan pangan saja, pihaknya tetap tidak setuju beras impor masuk Indramayu.

Sutatang menilai, akan banyak dampak yang bakal ditimbulkan jika beras impor benar masuk ke Indramayu.

Mulai dari dampak psikologis petani hingga terburuk jatuhnya harga gabah di tingkat petani.

Menurutnya, tengkulak yang membeli gabah dari petani akan menawar dengan harga rendah dengan alasan adanya beras impor.

Di sisi lain, sebentar lagi di awal bulan Maret 2023 para petani di Kabupaten Indramayu mulai memasuki panen raya.

Dikhawatirkan, walau ditawar harga rendah, para petani tetap akan menjual gabah hasil panen mereka.

"Rendahnya harga gabah akan merugikan petani," ucap dia.

Sementara itu, Pimpinan Bulog Cabang Indramayu, Dandy Arianto, mengatakan, belum memutuskan apakah beras impor akan masuk Indramayu atau tidak.

Halaman
12
Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved