Yadi Nuryadi yang Tenggelam di Sungai Beber Majalengka Ditemukan Warga dalam Kondisi Tewas

Warga bernama Yadi Nuryadi (39) yang hilang tenggelam di Sungai Desa Beber, Kecamatan Ligung, Kabupaten Majalengka ditemukan warga dalam keadaan tewas

Penulis: Eki Yulianto | Editor: dedy herdiana
Tribuncirebon.com/Eki Yulianto
Warga bernama Yadi Nuryadi (39), yang hilang tenggelam di Sungai Desa Beber, Kecamatan Ligung, Kabupaten Majalengka ditemukan oleh warga dalam keadaan tewas, Jumat (20/1/2023) dini hari. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRUBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA- Warga bernama Yadi Nuryadi (39), yang hilang tenggelam di Sungai Desa Beber, Kecamatan Ligung, Kabupaten Majalengka ditemukan oleh warga dalam keadaan tewas, Jumat (20/1/2023) dini hari.

Sebelumnya, petugas gabungan dari BPBD, Basarnas, Polsek Ligung dan lainnya sempat mencari keberadaan korban namun tak membuahkan hasil.

Baca juga: Seorang Warga Hanyut dan Tenggelam di Sungai Beber Majalengka, BPBD Langsung Lakukan Pencarian

Informasi yang diterima, korban ditemukan tak jauh dari lokasi pertama kali terlihat tenggelam atau dekat SMK Bina Insani Ligung.

Kapolsek Ligung, AKP Diding Sunandi membenarkan informasi tersebut.

Menurutnya, korban ditemukan pada pukul 00.44 WIB, setelah warga berinisiatif terus melakukan pencarian hingga malam hari.

Padahal rencananya, tim gabungan akan kembali melakukan pencarian pada hari ini.

"Ya dini hari sudah ditemukan, kami pun langsung mengevakuasi dan mengidentifikasi penyebab korban tenggelam," ujar Diding, Jumat (20/1/2023).

Diding menjelaskan, bahwa penyebab korban tenggelam sendiri karena tidak bisa berenang.

Korban terlihat oleh saksi meminta tolong dengan tangan ke atas namun tak sempat diselamatkan.

"Mengetahui identitas korban juga saat itu di TKP terdapat sebuah motor dan sendal korban."

"Sejak laporan diterima sore hari, tim gabungan dari BPBD, Basarnas, Polsek, Koramil langsung terjun hingga waktu pencarian dilakukan sampai pukul 21.30 WIB," ucapnya.

Setelah korban ditemukan dini hari, yang bersangkutan langsung dibawa ke rumah duka di Desa Panongan, Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka untuk dimakamkan.

"Hasil pemeriksaan oleh medis Puskesmas Jatitujuh, tidak ada tanda-tanda kekerasan."

"Yang bersangkutan memang diduga tidak bisa berenang yang akhirnya tenggelam," jelas dia.

Adapun, jelas dia, menurut keterangan keluarga, korban sendiri memiliki riwayat penyakit saraf sejak 10 tahun terakhir.

Selain itu, yang bersangkutan juga suka ngelamun dan terkadang berbicara tak nyambung.

"Sehingga anggota keluarga menerima bahwa ini murni musibah kecelakaan dan menolak autopsi hingga akhirnya memakamkan korban," katanya.

 

 

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved