Stok Beras di Bulog Indramayu Nyaris Habis, Diprediksi Hanya Cukup untuk 1 Bulan ke Depan

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Stok beras yang dimiliki Bulog Kantor Cabang Indramayu semakin menipis. 

Dari 8 gudang yang dimiliki Bulog Indramayu, kini hanya tersisa sekitar 100 ton beras saja.

Diprediksi, stok tersebut hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan sekitar 1 bulan kedepan.

Pimpinan Cabang Bulog Indramayu Dandy Arianto mengatakan, stok yang tersisa itu pun rencananya akan lebih diprioritaskan untuk stok cadangan beras apabila terjadi bencana.

"Tapi di tetangga kita seperti Karawang, Cirebon, itu masih banyak," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Jumat (20/1/2023).

Baca juga: Bulog Cirebon Rutin Gulirkan Beras ke Pasaran Untuk Cegah Kenaikan Harga

Dandy Arianto mengakui, hasil panen para petani di Indramayu memang surplus pada tahun sebelumnya.

Akan tetapi, Bulog Indramayu banyak mengirim beras ke daerah lain yang membutuhkan.

Salah satunya seperti mengirim ke wilayah Aceh belum lama ini karena mengalami kebanjiran.

Kemudian Bulog Indramayu juga mengirim beras ke Medan, Palembang, dan beberapa daerah lainnya.

Dalam hal ini, disampaikan Dandy Arianto, dengan stok yang tersedia, Bulog Indramayu memprediksi hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan sekitar 1 bulan kedepan.

Meski demikian, pihaknya memastikan masyarakat masih bisa mendapatkan beras di pasaran.

Hanya saja, harganya kemungkinan mengalami kenaikan dibanding sebelumnya.

"Tapi kita bicaranya kalau stok itu se-Jabar. Di daerah lain masih banyak, seperti di Karawang itu sudah masuk import," ujar dia.

Di sisi lain, saat ini Bulog Indramayu juga tengah menunggu para petani untuk panen. Diprediksi pada Februari 2023 sudah ada petani yang panen.