Tak Lagi Dihujat, Tahu Akal Busuk Sambo Netizen Minta Pembunuhan Brigadir J Jadi Film,Ini Pemeran FS

Deretan nama aktris dan aktor papan atas pun disiapkan netizen yang dinilai cocok untuk memainkan peran dalam kasus pembunuhan Brigadir J.

Kolase Tribuncirebon.com/Foto Tribunnews.com
Daftar 11 terdakwa kasus Brigadir J. Ferdy Sambo terkait dalam kasus. 

Mungkin ditanyakan ke Institusi Polri kenapa bisa memberikan penghargaan kepada orang yang sudah melakukan perkosaan dan penganiayaan serta pengancaman kepada saya Ibu Bhayangkari,” ungkap Putri Candrawathi sambil menangis.

Melihat hal itu, Poppy Amalya pun mengungkap ekspresi yang diperlihatkan oleh Putri Candrawathi.

“Pada saat menjelaskan ini beberapa kali menunduk ekspresinya. Memang ini agak jauh, tapi kalau kita close up itu nunduk,” kata Poppy Amalya dilansir dari Youtube tvOneNews

Ia pun mengungkap ekspresi dan gestur yang biasanya diperlihatkan oleh korban pemerkosaan.

Baca juga: Susi Disemprot Hakim Saat Sidang Brigadir J, Suami ART Ferdy Sambo Itu Minta Sang Istri Jujur

“Kalau orang diperkosa itu pasti selain nunduk pasti ngelihat lagi ke atas terus nunduk lagi. Jadi statement yang disampaikan ini bisa jadi pengalaman emosional, bisa jadi asumsi adalah malu,” jelas dia.

Poppy Amalya juga mengatakan bahwa ada kontra indikasi antara pernyataan dan pikirannya.

“Jadi antara dengan yang diucapkan dengan statement dalam pikirannya ini kontra indikasi. Kemungkinan bisa aja pengalaman emosional mengingat pengalaman tersebut, karena punya konektifitas,” tuturnya.

Namun ia mengaku heran dengan tangisan Putri Candrawathi pada persidangan tersebut.

Menurut dia, harusnya Putri Candrawathi menangis saat menceritakan perkosaan, tapi yang terlihat tidak seperti itu.

“Tapi yang herannya menangisnya ini muncul pada saat stamenet kalaupun, karena kepolisian tidak mensupport-nya, karena polisi yang memberikan penghargaan, di situ menangisnya. Justru yang saya lihat harusnya pada saat me-recall memori perkosaan atau dilecehkan itu pasti nangis, biasanya,” kata dia.

“Mungkin nangis, mungkin gemeteran, namanya pengalaman diperkosa atau dilecehkan, itu mau kejadian 10 tahun kek, itu kalau re-call sudah gemeteran loh,” kata Poppy Amalya lagi.

Namun pada Putri Candrawathi, kata dia, tangisan itu baru muncul pada kelimat berikutnya.

Yakni pada saat menjelaskan bahwa kepolisian memberikan penghargaan kepada Brigadir J.

“Menangisnya ini bukan karena kejadian, saya enggak lihat nangisnya di awal, tapi setelah kalaupun baru semuanya nangis. Berarti kesedihannya ini, bahkan sampai gemetar karena Polri itu justru memberikan penghargaan kepada Brigadir J padahal dia dilecehkan,” pungkasnya.

 

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved