Video Heboh Pria Bermasker Pelaku Pencurian Emas Terekam CCTV, Berikut Fakta dan Penjelasan Polisi

Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai

TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Warga Kuningan dihebohkan dengan video aksi pencurian emas beredar di sosial media.

Dalam video beredar berdurasi 1 menit 29 detik, tampak seorang pria bermasker yang mengenakan kaos oblong warna biru diduga mencuri emas di salah satu Toko Mas di Pasar Cilimus.

Dalam video beredar, pria bermasker yang kebetulan berbarengan dengan seorang wanita itu terekam CCTV.

Tindak kejahatan yang dilakukan itu sebelumnya mengelabui pelayan toko emas hingga membawa sejumlah emas yang sempat diperlihatkan.

Menanggapi hal itu, Kapolres AKBP Dhany Aryanda melalui Kasat Reskrim Polres Kuningan AKP Muhammad Hafid Firmansyah, mengatakan, bahwa kejadian itu benar ada dan sudah ada laporannya di pelayanan kepolisian.

Kejadian itu berlangsung pada Hari Rabu tanggal 11 Januari 2023 sekira jam 14.40 WIB di Toko Mas Leo Putra yang beralamat di Jalan Raya Cilimus No. 45 Kuningan.

"Awalnya datang satu orang laki-laki dan dua orang perempuan ke Toko Mas untuk memilih Mas. Namun setelahnya orang-orang tersebut keluar dari toko, keadaan etalase penyimpanan Mas dalam keadaan berantakan kemudian korban bersama karyawan toko mencoba mengecek jumlah emas dan ternyata beberapa kalung emas berbagai macam ukuran dan 4 (empat) buah emas muda sudah tidak ada alias hilang," kata Kasat Reskrim AKP Muhammad Hafid Firmansyah kepada Tribuncirebon.com, Kamis (12/1/2023).

Kemudian, kata AKP Muhammad Hafid Firmansyah, korban melihat rekaman CCTV dan ternyata pada saat satu orang laki-laki dan dua orang perempuan datang ke toko Mas, itu untuk berpura-pura membeli emas.

"Pada saat bermasamaan, kemudian para pelaku memilih emas dan menunjuk emas kepada karyawan toko untuk diperlihatkan di atas etalase, lalu ketika karyawan toko sedang lengah pelaku langsung mengambil dengan mudahnya beberapa kalung emas berbagai macam ukuran serta empat buah emas muda kedalam saku celana belakang pelaku," katanya.

Akibat kejadian tersebut korban mengalami kerugian materi kurang lebih uang kurang lebih Rp 90 juta.

"Dengan kejadian demikian, jelas korban rugi hingga puluhan juta dan kasus ini, masih dalam pendalaman untuk pengungkapan sekaligus penangkapan," katanya. (*)