Dinkes Majalengka Sebut Belum Ada Kasus Keracunan Akibat Jajanan Chiki Ngebul di Wilayahnya

Hingga kini belum ada temuan kasus korban ciki ngebul di Kabupaten Majalengka.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: taufik ismail

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Kasus keracunan makanan ciki ngebul (cikbul) yang dialami beberapa anak sekolah di Jawa Barat (Jabar) membuat Pemprov Jabar menetapkan status kedaruratan medis.

Pemerintah Kabupaten Majalengka pun langsung bergerak memantau seluruh rumah sakit untuk mendata kasus keracunan cikbul.

Kepala Dinas Kesehatan Majalengka, Agus Susanto melalui Kabid Kesehatan Masyarakat, Evi Fachlaeli mengaku belum mendapatkan laporan terkait kasus keracunan yang menimpa anak-anak di wilayahnya.

"Sampai sekarang belum ada laporan keracunan makanan dari ciki ngebul," ujar Evi kepada Tribun, Kamis (12/1/2023).

Menurutnya, pihaknya langsung melakukan tindak lanjut terkait ramainya informasi kasus keracunan yang dialami beberapa anak di wilayah Jabar.

Terlebih, Dinas Kesehatan Provinsi juga telah membuat Surat Edaran (SE) kewaspadaan.

"Surat kewaspadaan dini dari Dinkes Provinsi sudah ada dan akan ditindak lanjuti oleh Dinkes Majalengka dengan SE SKD," ucapnya.

Selanjutnya, kata dia, Dinas Kesehatan Majalengka akan juga mengeluarkan SE kewaspadaan chiki ngebul kepada pemerintah kecamatan, kepala puskesmas maupun rumah sakit itu sendiri.

Termasuk membuat informasi di media sosial akan bahayanya ciki tersebut.

"Termasuk buat flyer yang akan di-share di medsos Dinkes dan semua puskesmas," jelas dia.

Adapun aksi pencegahan sendiri, Dinas Kesehatan juga akan menerjunkan petugas untuk memastikan ada atau tidaknya pasien yang dirawat di rumah sakit akibat keracunan jajanan cikbul.

Selain itu, ia juga meminta agar pihak rumah sakit aktif untuk melaporkan kasus keracunan cikbul.

"Pastinya ada (menerjunkan petugas ke rumah sakit memastikan kasus keracunan tidak terjadi di wilayah Majalengka)," katanya.

Sekadar informasi, ada lebih dari 20 kasus tercatat mengalami keracunan jajanan cikbul yang menggunakan nitrogen cair sebagai efek sensasi keluar asap dari mulut.

Jajanan ini banyak diminati usia anak.

Pasalnya, tidak sedikit dari mereka yang harus dilarikan ke rumah sakit usai mengonsumsi jajanan semacam itu, bahkan anak 4,5 tahun di Bekasi mengalami kerusakan organ dalam yakni lambung bocor pasca mengonsumsi ciki ngebul.

Baca juga: Dulu Berjaya di Indonesian Idol, Regina Kini Jadi Jualan Mie Ayam, Berjuang Agar Dapur Tetap Ngebul

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved