Wali Kota Cirebon Gabung PDIP, Sekretaris Demokrat Jabar Sudah Terima Surat Pengunduran Diri Azis

Sekretaris DPD Partai Demokrat Jawa Barat, M Handarujati Kalamullah, mengakui telah menerima surat pengunduran diri Azis sebagai kader Partai Demokrat

Tribuncirebon.com/Ahmad Imam Baehaqi
Sekretaris DPD Partai Demokrat Jawa Barat, M Handarujati Kalamullah, bersama sejumlah pengurus DPC Partai Demokrat Kota Cirebon saat ditemui di DPRD Kota Cirebon, Jalan Siliwangi, Kota Cirebon, Rabu (11/1/2023) 

Laporan Wartawan Tribuncurebon.com, Ahmad Imam Baehaqi


TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Wali Kota Cirebon, Nashrudin Azis, secara resmi telah bergabung dengan Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan.


Sekretaris DPD Partai Demokrat Jawa Barat, M Handarujati Kalamullah, mengakui telah menerima surat pengunduran diri Azis sebagai kader Partai Demokrat.


Menurut dia, surat tersebut diterima dari salah seorang utusannya pada Jumat (6/1/2023). Saat itu Azis tengah sakit dan dirawat di RSPAD Gatot Subroto Jakarta.


"Ada tiga surat yang disampaikan, pertama ditujukan ke DPC Partai Demokrat Kota Cirebon, kemudian DPD Partai Demokrat Jawa Barat, dan DPP Partai Demokrat," ujar M Handarujati Kalamullah saat ditemui di DPRD Kota Cirebon, Jalan Siliwangi, Kota Cirebon, Rabu (11/1/2023).

Baca juga: Wali Kota Cirebon Ungkap Alasannya Bergabung ke PDIP: Bukan Untuk Mengejar Jabatan

Pihaknya pun langsung menginformasikan pengunduran diri Azis dari partai berlogo bintang mercy itu kepada Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Barat dan Kepala BPOKK DPP Partai Demokrat.

Wali Kota Cirebon, Nashrudin Azis, secara resmi bergabung dengan PDI Perjuangan, Rabu (11/1/2023)
Wali Kota Cirebon, Nashrudin Azis, secara resmi bergabung dengan PDI Perjuangan, Rabu (11/1/2023) (Istimewa/Dok Pribadi)


Ia mengatakan, Partai Demokrat menjadi kendaraan politik yang mengantar Azis menjabat Ketua DPRD Kota Cirebon pada Pemilu 2009, Wakil Wali Kota Cirebon pada Pilkada 2013, Wali Kota Cirebon pada 2015, hingga menjabat Wali Kota Cirebon untuk periode kedua pada Pilkada 2018.


Bahkan, pria yang akrab disapa Andru itu pun turut menjadi Ketua Tim Gabungan Pemenangan Azis - Eti dalam Pilkada Serentak 2018 di Kota Cirebon.


Selain itu, Azis juga sempat menduduki jabatan Ketua DPC Partai Demokrat Kota Cirebon dan sebelum mengundurkan diri masih menjabat sebagai Ketua Majelis Pertimbangan Cabang (MPC) DPC Partai Demokrat Kota Cirebon.

Baca juga: Wali Kota Cirebon Resmi Gabung PDIP, Hadiri Langsung HUT ke-50 Partai Berlambang Banteng di Jakarta

"Saat ini, beliau (Azis) pindah atau bergabung ke partai politik lain, sehingga biar masyarakat yang menilai tentang hal ini," kata M Handarujati Kalamullah.


Pria yang juga menjabat Wakil Ketua DPRD Kota Cirebon itu pun mengaku tak kecewa terhadap keputusan politik yang diambil Azis untuk menjadi kader PDI Perjuangan.


Sebab, pihaknya dididik SBY maupun AHY untuk menjadi kader yang selalu menjunjung tinggi etika dan kedewasaan dalam berpolitik serta mengutamakan kerja-kerja politik yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.


"Posisi yang ditinggalkan Pak Azis di DPC Partai Demokrat Kota Cirebon juga langsung diubah, tidak perlu verifikasi faktual lagi," ujar M Handarujati Kalamullah.

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved