Wisata di Kuningan

Selama Liburan Nataru dan Sekolah, Ada Ribuan Pengunjung Menikmati Wisata di Desa Kaduela

Selama Liburan Natal, Tahun Baru serta libur sekolah itu jumlah pengunjung wisata di Desa Kaduela, Kecamatan Pasawahan, Kuningan ada 3 ribu pengunjung

Penulis: Ahmad Ripai | Editor: dedy herdiana
Tribun Cirebon/Ahmad Ripai
Perosotan terpanjang di Kuningan yang ada di Side Land. 

Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai

TRIBUNCIRENON.COM, KUNINGAN - Selama Liburan Natal, Tahun Baru serta libur sekolah itu jumlah pengunjung wisata di Desa Kaduela, Kecamatan Pasawahan, Kuningan, ada sekitar 3 ribu pengunjung.

"Betul, untuk jumlah pengunjung dari dua lokasi objek Wisata di desa kami, berdasar laporan petugas tiket itu ada sebanyak 3 ribuan pengunjung," kata Iim Ibrahim yang juga Direktur Utama BUMDes Aria Kamuning desa setempat, Minggu (8/1/2023).

Baca juga: Breaking News, Heboh Video Evakuasi Kecelakaan Maut Menimpa Gadis Desa di Kuningan

Kedua Objek Wisata yang masuk dalam pengelolaan BUMDes, kata Iim mengatakan, yakni Talaga Biru Cicerem dan objek wisata perairan terbaru dengan sebutan Side Land.

"Dua wisata yang kami kelola, itu Talaga Biru Cicerem dan Side land. Kemudian, soal jumlah pengunjung wisata itu sebenarnya belum stabil dalam memulihkan ekonomi seperti sebelumnya," katanya.

Belum pulihnya sektor ekonomi di lingkungan wisata tersebut, Iim menyebut bahwa halaman rumah warga tidak semua terpakai menjadi lahan parkir kendaraan pengunjung saat menghabiskan waktu berwisata di sini.

"Masa liburan sekarang, usaha wisata itu masih dalam proses pemulihan dari beberapa tahun sebelumnya, yang terdampak akibat Pandemi Covid19. Meskipun dengan seadanya, minimal warga yang terlibat menjadi pengelola mendapat penghasilan untuk kebutuhan hajat keluarga," ujarnya.

Baca juga: 5 Tempat Wisata Gratis di Cirebon, Cocok Buat Penutup Liburan Sekolah

Terlepas dengan kondisi pemulihan ekonomi, Iim menyebut, untuk pendapatan dari objek wisata Side Land belum maksimal. Sebab, bangunan wisata ini masih dalam tahap pembangunan.

"Pemulihan ekonomi masih berjalan dan berproses pada kestabilan pendapatan dari penjualan tiket wisata. Terus bicara soal Side Land atau wisata baru, pun baru sebulan beroperasi dan pembangunannya juga sedang berlangsung," katanya.

Menyinggug soal eksistensi objek wisata di desa, Iim mengatakan, Talaga Biru Cicerem dan Side Land kini menjadi kebanggaan pendapatan bagi kesejahteraan masyarakat desa. Karena, ada sekitar 300 warga terlibat sebagai pengelola dari berbagai bidang.

"Untuk dua wisata yang berada di desa, tentu menjadi kebanggaan serta lahan peningkatan ekonomi bagi warga kami. Contoh, dari pengelola di berbagai bidang di kawasan wisata kami, jumlah warga terlibat itu ada sebanyak 300 orang dan mereka semua warga kami semua," ujarnya. (*)

 

 

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved