Kaleidoskop 2022: 3 Tragedi Dunia yang Renggut Ratusan Nyawa, Paling Tragis Haloween di Itaewon
Perayaan Halloween pada 30 Oktober 2022 kemarin berujung ricuh dan 156 nyawa melayang.
Penulis: Sartika Rizki Fadilah | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Sekitar 30 anak berada di pusat penitipan di Kota Uthai Sawan, Provinsi Nong Bua Lamphu, ketika pelaku datang ke lokasi.
Video yang beredar di media sosial menunjukkan tubuh anak-anak tergeletak di atas genangan darah.
Juru bicara kepolisian, Paisan Luesomboon mengatakan kepada media lokal ThaiPBS bahwa pria bersenjata itu sempat menghadiri sidang sehubungan dengan kasus narkoba pada Kamis (6/10/2022).
Dia pergi ke pusat penitipan anak untuk mencari anaknya, namun tidak ada.
Gambar dari halaman Facebook Biro Investigasi Pusat Thailand ini menunjukkan gambar mantan polisi Panya Khamrab, yang diyakini telah membunuh sedikitnya 30 orang di sebuah penitipan anak di provinsi utara Thailand, Nong Bua Lam Phu. (THAILAND CENTRAL INVESTIGATION BUREAU/AF)
"Dia sudah stres dan ketika tidak dapat menemukan anaknya, dia lebih stres dan mulai menembak," kata Paisan.
Pelaku penyerangan diketahui merupakan seorang mantan perwira polisi.
Dikutip Reuters, pelaku dipecat dari kedinasan pada 2021 karena terkait dengan narkoba.
Baca juga: SOSOK Tunisha Shamra, Artis Muda Berbakat Asal India yang Meninggal Dunia di Lokasi Syuting
3. Runtuhnya jembatan di Gujarat, India
Dikutip The Guardian, pihak berwenang membeberkan ada lebih dari 150 orang berada di jembatan gantung saat ambruk.
Jembatan tersebut terletak di atas Sungai Machchhu, kota Morbi, Gujarat, India barat.
Tayangan televisi (TV) menunjukkan orang-orang berpegangan pada kabel dan sisa bagian jembatan yang terpelintir.
Beberapa orang memanjat struktur jembatan yang rusak untuk mencoba mencapai tepi sungai.
Sementara yang lain berenang ke tempat yang aman.
Prateek Vasava, yang berenang menuju tepi sungai setelah jatuh dari jembatan mengatakan kepada saluran berita lokal 24 jam bahwa dia menyaksikan beberapa anak jatuh ke sungai.
