2 Sarang Tawon Vespa Membuat Warga Takut, Damkar Majalengka Langsung Turun Tangan

Dua sarang tawon Vespa berukuran besar di rumah warga di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat dimusnahkan petugas, Minggu (25/12/2022) malam.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: dedy herdiana
Tribuncirebon.com/Eki Yulianto
Petugas Damkar Majalengka memusnahkan sarang tawon vespa di rumah warga, Minggu (25/12/2022) malam. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA- Dua sarang tawon Vespa berukuran besar di rumah warga di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat dimusnahkan petugas, Minggu (25/12/2022) malam.

Masing-masing di rumah Aladin, warga Perum Asabri di Kecamatan Sukahaji dan Rayhan di Desa Maja Selatan, Kecamatan Maja.

Baca juga: Ada Sarang Tawon Raksasa di Puskesmas Balongan Indramayu, Pasien dan Tenaga Medis Takut Disengat

Sarang-sarang itu dianggap meresahkan warga dan tentunya membahayakan.

Sarang tawon tersebut dilaporkan pemilik rumah yang resah akan keberadaan tawon vespa tersebut.

Pasalnya, sarang tawon vespa tersebut dapat mengganggu aktivitas warga di sekitar lokasi.

Kasatpol PP dan Damkar Majalengka, Rachmat Kartono mengatakan, pihaknya saat itu juga langsung menerjunkan personil untuk memusnahkan sarang tawon tersebut.

"Kami mendapatkan laporan dari warga yang resah adanya sarang tawon Vespa yang ukurannya sangat besar," ujar Rachmat saat dikonfirmasi Tribun, Senin (26/12/2022).

Petugas Damkar Majalengka memusnahkan sarang tawon vespa di rumah warga, Minggu (25/12/2022) malam.
Petugas Damkar Majalengka memusnahkan sarang tawon vespa di rumah warga, Minggu (25/12/2022) malam. (Tribuncirebon.com/Eki Yulianto)

Ia menyampaikan, sarang-sarang tawon itu terletak berada di atap belakang rumah warga.

"Kami menurunkan 2 personil guna melakukan evakuasi terhadap sarang tawon itu," ucapnya.

Mengetahui bahayanya sengatan tawon vespa, pihak Damkar Majalengka tetap mengutamakan Standar Operasional Prosedur (SOP).

"Personil gunakan baju anti serangga dalam proses evakuasi, sebab prinsip keamanan bagi petugas juga warga sekitar itu jadi barometer," jelas dia.

Selain itu, evakuasi harus dilakukan pada malam hari dikarenakan saya itu tawon dirasa tidak aktif dan mencegah adanya korban sengatan saat aktivitas warga berlangsung.

Adapun, melihat sarang tawon vespa yang berada di atap rumah, personil pun harus menggunakan tangga untuk melakukan evakuasi.

"Proses evakuasi sendiri dilakukan dengan cara menutup jalan keluar tawon, kemudian semprot menggunakan semprotan serangga," katanya.

Sumber: Tribun Cirebon
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved