Bermain di Tepi Danau, Balita 2 Tahun Ditelan Hidup-hidup Kuda Nil, Begini Kondisinya Sekarang

Insiden tersebut berawal dari seorang balita yang bermain di dekat rumahnya di tepi danau Kota Katwe Kobatoto, Urganda.

tribun
Bermain di Tepi Danau, Balita 2 Tahun Ditelan Hidup-hidup Kuda Nil 

Kuda nil, meskipun herbivora, bisa menjadi sangat agresif setika merasa terancam.

Mereka juga diamati sempat menyerang perahu dan kano.

Beberapa bulan yang lalu, tiga singa yang mencoba menyeberangi sungai di Selinda Reserve Spillway di Botswana dicegat oleh seekor kuda nil yang marah.

The Great Plains Conservation membagikan video kejadian tersebut di YouTube dan menyebutnya sebagai 'momen yang tak terlupakan'.

Menurut AZ Animals, ada sekitar 500 kematian manusia per tahun di Afrika akibat serangan kuda nil.

Jumlahnya sangat besar, melebihi jumlah hampir semua hewan lain di planet ini.

Mereka menambahkan bahwa kuda nil adalah salah satu hewan darat paling mematikan di dunia.

Baca juga: Mau Tahu Siapa Sosok Orang yang Lempar Sampah ke Mulut Kuda Nil di Taman Safari? Nih Pelakunya

Pencarian Balita yang Tenggelam di Muara Cikaso Dihentikan, 4 Anggota Keluarganya Selamat

Seorang bocah laki-laki berusia 8 tahun di Desa Muara Bengalon, Bengalon, Kutai Timur, Kalimantan Timur ditelan buaya, Rabu (3/3/2021).

Mirisnya, kejadian tersebut terjadi di hadapan sang ayah. Melihat anaknya diterkam, ayahnya sempat melompat dan berusaha menyelamatkan.

Tetapi upaya itu gagal. Sempat hilang usai ditelan, esok harinya warga menangkap buaya tersebut dan menemukan jasad bocah itu dalam kondisi utuh di dalam perut buaya, Kamis (4/3/2021).

Kepala Tim Rescue Pos SAR Kutai Timur Bongga Losong menjelaskan, mulanya korban bersama adik dan ayahnya memancing bersama di Sungai Tempakul, Desa Muara Bengalon, Bengalon, Kutai Timur pada Rabu (3/3/2021).

Korban yang berusia delapan tahun sempat berenang di sungai tersebut. Tak disangka, seekor buaya datang dan menerkam bocah itu di hadapan ayah dan adiknya.

Menyaksikan putranya diterkam buaya, sang ayah pun meloncat ke sungai dan hendak menyelamatkan anaknya.

"Ayahnya sempat bantu tapi enggak bisa. Buaya bawa anak itu makin ke dalam (air)," kata dia.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved