Bandung-Cirebon Tak Perlu Lewat Cadas Pangeran, Tol Cisumdawu Dibuka Sampai Cimalaka, Gratis
Perjalanan ke Cirebon dari Bandung via Sumedang kini bisa lebih cepat setelah Tol Cisumdawu Seksi 2 dan 3 dibuka.
Bagus berharap para pengendara berhati-hati, terlebih ketika ruas jalan tol diguyur hujan.
"Aturan kecepatan 80 kilometer per jam maksimal, dan minimal 60 kilometer per jam," ujar Bagus.
"Kalau hujan hati-hati licin agar bisa kendalikan kendaraan. Selain rambu-rambu, ada juga para petugas yang akan mengarahkan. Kalau terjadi turun kabut, perlahankan kendaraan hingga ke batas minimum kecepatan."
Kasatlantas Polres Sumedang, AKP Kiki Hartaki, mengatakan lebih dari tiga jam dari sejak dibuka pada pukul 13.30, kondisi arus lalu lintas Tol Cisumdawu Seksi 2-3 relatif masih normal.
"Situasi arus lalu lintas terkendali, karena diantisipasi dengan pengamanan di berbagai titik," katanya di Sumedang.
Namun, Kiki juga meminta pengendara tetap waspada dan berhati-hati dengan kondisi jalan tol yang baru diguyur hujan.
"Konsentrasi, kami juga koordinasi dengan PJR dan PT CKJT untuk patroli," ujarnya.
Jalan Tol Cisumdawu dibangun dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan biaya konstruksi Rp 14,4 triliun. Pembangunan jalan tol ini terdiri dari 6 seksi.
Seksi 1 membentang dari Cileunyi-Rancakalong sepanjang 11,45 kilometer dan sudah difungsikan.
Seksi 2 Rancakalong-Sumedang sepanjang 17,05 kilometer dan Seksi 3 dari Sumedang ke Cimalaka sepanjang 4,05 kilometer juga telah difungsikan.
Seksi 4 Cimalaka-Legok membentang sepanjang 8,20 kilometer disusul Seksi 5 Legok - Ujungjaya sepanjang 14,9 kilometer, dan seksi 6 Ujung Jaya-Dawuan sepanjang 6,06 kilometer.
Pengerjaan tiga seksi terakhir juga hampir tuntas. Diharapkan, tol ini sudah bisa terhubung dan operasional pada tahun depan.(kiki andriana)
Baca juga: Tol Cisumdawu Seksi 2-3 Dibuka: Kendaraan Jenis Ini Dilarang Keluar di Cimalaka, Berikut Alasannya
Baca juga: Objek Wisata di Sumedang Ini Gratiskan Tiket, Sambut Cisumdawu Dibuka Sampai Cimalaka, Ini Syaratnya