Bandung-Cirebon Tak Perlu Lewat Cadas Pangeran, Tol Cisumdawu Dibuka Sampai Cimalaka, Gratis
Perjalanan ke Cirebon dari Bandung via Sumedang kini bisa lebih cepat setelah Tol Cisumdawu Seksi 2 dan 3 dibuka.
lihat foto
TRIBUNCIREBON.COM, SUMEDANG - Jalan Tol Cileunyi–Sumedang–Dawuan (Cisumdawu) seksi 2 dan 3 yang menghubungkan Pamulihan dengan Cimalaka, mulai dibuka untuk umum, Kamis (15/12/2022).
Beroperasinya seksi 2 dan 3 Tol Cisumdawu, para pengendara tak lagi harus melintas di Jalan Cadas Pangeran saat menempuh perjalanan dari Bandung ke Cirebon atau sebaliknya.
Dari arah Bandung, kendaraan bisa masuk melalui Gerbang Tol Cileunyi keluar via Gerbang Tol Cimalaka, atau bisa juga via Gerbang Tol Sumedang Kota
Direktur Teknik PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT), Bagus Medi, mengatakan pengoperasian Jalan Tol Cisumdawu Seksi 2 Pamulihan-Sumedang dan Seksi 3 Sumedang-Cimalaka ini berdasarkan Surat Keputusan (SK) Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang terbit pada 13 Desember 2022.
Masyarakat, ujarnya, bisa memanfaatkan ruas jalan tol ini secara gratis setidaknya hingga akhir masa liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) nanti.
"Pengguna jalan Tol Cileunyi-Pamulihan-Sumedang Kota- Cimalaka, hanya dikenai tarif Cileunyi-Pamulihan atau sebesar Rp 11 ribu," ujarnya, saat memantau langsung pengoperasian Jol Cisumdawu seksi 2 dan 3 kemarin.
Bagus mengatakan Tol Cisumdawu Seksi 2-3 dibuka ini memang berkaitan erat dengan liburan Nataru.
"Semoga dampaknya positif, memberikan kelancaran dan keamanan," harapnya.
Untuk tarif di ruas 2-3 ini, ujar Bagus, mereka masih menunggu surat keputusan lanjutan dari Menteri PUPR.
"Masih menunggu SK Menteri yang akan datang," ujarnya.
Jalan Tol Cisumdawu Seksi 2 (Pamulihan-Sumedang) memiliki panjang lintasan 17,05 kilometer. Seksi 3 (Sumedang - Cimalaka) lebih pendek, hanya sepanjang 4,05 kilometer.
Jalur ini memangkas waktu tempuh lebih dari separuhnya, ketimbang jika melalui jalan arteri.
Pada hari pertama pembukaan seksi 2 dan 3 Tol Cisumdawu, kemarin, jalanan diguyur hujan. Dari atas jembatan di Sumedang Utara, kedua jalur tol masih terlihat lengang.
Hanya dua atau tiga kendaraan setiap menitnya. Didominasi minibus dan kendaraan-kendaraan kecil, lantaran truk dan kendaraan besar lainnya harus keluar di gerbang Sumedang.
Di jalur sebaliknya, dari Cimalaka tujuan gerbang Pamulihan, kendaraan tak terpantau sebab kendaraan dari Cirebon hanya diperbolehkan masuk lewat gerbang Sumedang.
