Pemilu 2024
Tak Lolos Verifikasi, Partai Ummat Majalengka Bakal Ikut Laporkan KPU ke DKPP dan Bawaslu
17 partai politik telah diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai peserta Pemilu 2024.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: dedy herdiana
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA- 17 partai politik telah diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai peserta Pemilu 2024.
Namun, dari belasan partai tingkat nasional itu, tidak ada Partai Ummat besutan Amien Rais.
Tentunya tak lolosnya partai yang terbilang baru itu membuat murka para pengurus baik di tingkat pusat maupun daerah.
Baca juga: Hadapi Pemilu 2024, Kader Partai Gerindra Kabupaten Cirebon Harus Cakap Digital
Hal itu seperti yang diungkapkan Ketua DPD Partai Ummat Majalengka, Iding Jaenudin.
Menurutnya, DPD Partai Ummat di Majalengka tidak akan tinggal diam dan akan ikut melaporkan KPU ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) dan Bawaslu RI.
"Kami mencermati perkembangan politik saat ini, di mana Partai Ummat dinyatakan tidak lolos oleh KPU RI, maka DPP Partai Ummat akan melakukan strategi yang kedua, yaitu mengajukan sengketa pemilu ke Bawaslu, DKPP RI dan PTUN," ujar Iding saat dikonfirmasi Tribun, Kamis (15/12/2022).
Tentunya itu semua, kata dia, pelaporan akan disertai dengan bukti, data dan fakta bahwa ketidakadaan Partai Ummat karena ketidakadilan dari KPU RI.
Tak hanya itu, pria yang akrab disapa Mang Iding ini, telah menginstruksikan kepada seluruh pengurus dan kader Partai Ummat Kabupaten Majalengka untuk tetap solid dan satu barisan dibawah komando dari Majelis Syuro dan DPP Partai Ummat.
"Percayakan sepenuhnya sengketa Pemilu ini kepada majelis syuro dan kita saat ini tidak mengambil sikap diluar kendali pengurus DPP Partai Ummat," ucap mantan Kepala Desa Sukaraja Kulon, Kecamatan Jatiwangi Kabupaten Majalengka ini.
Ketidak lolosan partainya ini, lanjut Mang Iding, sesungguhnya ujian terhadap keteguhan hati kita kader dan sebagai saringan menjadi mujahid politik yang istiqomah.
Oleh karena itu, sambil menanti arahan dari DPP Partai Ummat pihaknya mengajak kepada seluruh kader untuk tetap bersatu dan terus melakukan konsolidasi serta terus berkhidmat untuk kemaslahatan umat.
Bahkan ia pun mengajak seluruh kader partai berlambang bintang itu tetap sabar dan berdoa kepada Allah SWT, agar diberikan keteguhan hati untuk melawan kedzaliman dan menegakkan keadilan di jalan sang kholiq.
"Mari kita perbanyak doa agar pengurus DPP Partai Ummat dapat menyelesaikan sengketa ini, sehingga kita bisa menjadi peserta Pemilu 2024," jelas dia.
Baca berita Tribuncirebon.com lainnya di GoogleNews