Dua Daerah di Jawa Barat Ini UMK 2023 Bisa Tembus di Atas Rp 5 Juta, Karawang dan Bekasi

Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar Setiawan Wangsaatmaja menyampaikan, kenaikan UMP Jabar 2023 menggunakan Permenaker No 18/2022. Di mana, rumus perhitungannya yaitu tingkat inflasi Jabar (6,12 persen)ditambah laju pertumbuhan ekonomi (5,88 persen) dan dikali faktor alfa sebesar 0,3 persen.

"Jadi faktor alfa ini ada kaitan dengan produktivitas, kisarannya di angka 0,1 sampe 0,3 persen. Dan kalau kita melihat, itu faktor yang terbesar yang kita ambil. Kalau kita mengambil yang kecil, pastinya enggak nyampe 7,88 tadi. Jadi ini adalah the best yang telah kita ambil untuk perhitungan UMP," ujarnya.

Karawang Bisa Rp 5,4 Juta

Buruh di Karawang, Jawa Barat meminta kenaikan di UMK Karawang 2023 sebesar 13 persen.

"Kalau dari buruh itu kami minta 13 persen, " kata Wakil Ketua SPSI Karawang Suparno kepada Tribun Jabar, Rabu (30/11/2022).

Upah buruh di Karawang Tahun 2023, kata Suparno, diyakini akan melesat naik dan kembali nomor satu di Indonesia.

"Kami yakin bisa nomor satu di liga pengupahan di Indonesia, " katanya.

Suparno mengaku dirinya belum mendapat kejelasan rekomendasi kenaikan upah dari Pemkab Karawang.

Saat ini aliansi buruh Karawang akan menggelar unjuk rasa di halaman Pemkab Karawang.

Di Tahun 2022, UMK Karawang mencapai Rp 4.798.312,00. 

Jika usulan buruh 13 persen disetujui maka UMK Karawang 2023 bakal mencapai Rp 5.422.092,56.

Dari hitungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, kenaikan Kabupaten Karawang dengan pertumbuhan ekonomi 5,85 persen menyusul dengan kenaikan capai 7,88 persen menjadi Rp 5.176.179,07.

Upah minimum Kabupaten Karawang pun tetap menjadi nomor satu di Indonesia. 

Sementara itu, Pemkab Karawang dan Apindo setempat masih belum mau memberikan komentar mengenai kenaikan UMK di Tahun 2023.

Baca juga: UMK Kuningan 2023 Naik 6,12 Persen Menjadi Rp 2.010.734, Ini Kata Disnaker

Sebagian artikel ini sudah tayang di Kompas.TV.