Berkah KTT G20, Kawasan Aerocity Bandara Kertajati Majalengka Dilirik Jadi Daya Pesona Jabar

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA- Kawasan Aerocity Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati Majalengka dilirik menjadi daerah yang memiliki daya pesona di Jawa Barat.

Hal itu setelah forum Investasi Business 20 (B20) digelar sebelum Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 dimulai.

Forum Investasi B20 sendiri diinisiasi oleh Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia.

Kegiatan tersebut diselenggarakan pada 11-12 November 2022 di Nusa Dua Bali.

Baca juga: Sosok Wishnutama, Orang Kreatif Ciptakan Gala Diner Spektakuler G20, Dulu CEO Terbaik di RI

Yang mana, dihadiri oleh para investor global baik yang berasal dari anggota G20 maupun perusahaan kelas dunia.

Direktur PT PPRO BIJB Aerocity Development, Rizkita T Widodo mengatakan, kegiatan B20 tahun 2022 tersebut mengusung tema 'Advancing Innovative, Inclusive, and Collaboration Growth'.

Di mana, dengan harapan dalam forum itu bisa diperoleh hasil berupa kolaborasi antara investor dan pemilik proyek.

"Pada kesempatan tersebut, Gubernur Jawa Barat, Bapak Ridwan Kamil dengan bangga memaparkan secara langsung di hadapan para investor global tentang keunggulan Provinsi Jawa Barat sebagai daerah yang sangat terbuka dan ramah untuk berinvestasi."

Baca juga: 5 Poin Utama Bali Leaders Declaration, Disahkan Saat Penutupan G20

"Salah satunya Bandara Internasional Jawa Barat dan Kertajati Aerocity yang merupakan Proyek Strategis Nasional dan Kawasan Strategis Provinsi serta diharapkan menjadi kawasan yang dilirik menjadi daya pesona di Jawa Barat," ujar Rizkita kepada Tribun, Sabtu (19/11/2022).

Ia menyebutkan, bahwa selama ini Kawasan Aerocity Kertajati menjadi daya pesona di Jawa Barat juga berkat dukungan pemerintah.

Hal itu dibuktikan dengan telah keluarnya Peraturan Gubernur (Pergub) Pemerintah Provinsi Jawa Barat 84/2020 tentang Rencana Aksi Pengembangan Kawasan Metropolitan Cirebon, Patimban, Kertajati tahun 2020-2023.

Dan Peraturan Presiden Nomor 87/2021 tentang Percepatan Pembangunan Metropolitan Rebana dan Jabar Selatan.

Menurutnya, hal tersebut sangat penting bagi investor untuk berinvestasi, selain adanya dukungan pembangunan infrastruktur, kemudahan perijinan dan pemberian insentif. 

“Kita optimis bahwa Kertajati Aerocity yang merupakan Aerocity pertama di Indonesia yang terintegrasi langsung dengan Bandara Internasional Jawa Barat, dalam beberapa tahun ke depan akan menjadi kawasan yang sangat strategis, prospektif dan bernilai investasi tinggi yang akan memberikan kontribusi kepada pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Kabupaten Majalengka dalam peningkatan pertumbuhan ekonomi, peningkatan pertumbuhan investasi dan pembukaan lapangan kerja," ucapnya.

Rizkita juga berharap, Bandara terbesar kedua di Indonesia itu serta Kertajati Aerocity tidak hanya berfungsi sebagai penunjang transportasi.

Tetapi juga akan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di Jawa Barat, khususnya di Majalengka.

"Sementara, Kawasan Aerocity Kertajati  merupakan aerocity yang secara khusus didesain sebagai kota mandiri, yang didalamnya terdapat hotel bertaraf internasional, fasilitas haji dan umrah, rumah sakit bertaraf internasional, apartemen, residensial komersial, gedung perkantoran, business park, serta area industri dan logistik yang luas keseluruhannya mencapai 3.480 hektar," jelas dia.