Anak Bacok Ayah Kandung di Majalengka
Fakta-fakta Keji, Seorang Anak Tega Bacok Ayah Kandungnya Hingga Tewas di Majalengka
Perbuatan sadis dilakukan seorang pria berinisial UU (46) yang membacok ayah kandung O (80) yang sedang berada di sawah hingga meninggal dunia
Penulis: Eki Yulianto | Editor: dedy herdiana
Jaja mengatakan, pelaku berinisial UU (46) yang juga anak korban kerap mendatangi rumah Omo yang kini telah beda tempat tinggal.
Ketika datang, pelaku selalu menanyakan pembagian hasil sawah yang juga warisan yang dimiliki Omo tersebut.
Baca juga: Breaking News - Anak Bacok Ayah Kandung di Majalengka, Sang Ayah Tewas Saat ke Rumah Sakit
"Untuk kesehariannya memang tertutup sama keluarga, dia juga tinggal sendirian misah dari keluarga cuma dia sesekali suka datang ke rumah keluarga cuma nanyain masalah yang sekarang terjadi. Nanyain masalah sawah," ujar Jaja.

Jaja juga mengungkapkan, bahwa keduanya kerap cekcok.
Namun, ia tak menyangka, UU tega membunuh ayah kandungnya tersebut.
"(Iya), Ayah dan anak. Sebelum sering ada perselisihan masalah harta warisan. Dia itu selalu pengen minta bagian setiap panen suka ingin dibagi 2, intinya minta bagian."
"Ancaman tidak ada, cuma baru sekarang keluarganya juga heran kenapa bisa terjadi seperti ini untuk masalah cekcok mah udah sering, cuma kejadian ini tidak ada yang tahu," ucapnya.
Selain meminta bagian warisan, Jaja juga membenarkan bahwa pelaku mengalami sedikit gangguan kejiwaan.
Sehingga, bisa dikatakan tak seutuhnya normal.
"Kelainan dia ada sedikit terganggu kejiwaannya tidak seutuhnya norman. Pelaku belum berkeluarga. Ini juga baru sekali dilakukan oleh pelaku," jelas dia.
Seperti diketahui, perbuatan sadis dilakukan seorang pria berinisial UU (46) yang membacok ayah kandung O (80) hingga meninggal dunia, Rabu (16/11/2022).
Perbuatan kejam anak yang membacok ayah kandung itu terjadi di Desa Cicalung, Kecamatan Maja, Kabupaten Majalengka.
Kapolsek Maja, Iptu Kenedy Joko Lelono membenarkan peristiwa tersebut.
"Iya benar (anak bacok bapak), lokasinya di Desa Cicalung, pelaku sudah ditangkap," ujar Kenedy kepada Tribun melalui pesan singkat, Rabu (16/11/2022).
Menurutnya, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait kasus itu. Termasuk motif yang dilakukan pelaku kepada korban.