Anak Bacok Ayah Kandung di Majalengka

Fakta Baru Anak Rampas Nyawa Ayah Kandung di Majalengka, Ada Luka Tembak di Kening

Polisi mengungkap fakta baru dalam kasus anak rampas nyawa ayah kandung di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: dedy herdiana
Tribuncirebon.com/Eki Yulianto
Kapolres Majalengka, AKBP Edwin Affandi didampingi Kasat Reskrim, AKP Febri Samosir memimpin konferensi pers terkait kasus anak rampas nyawa ayah kandungnya sendiri di Desa Cicalung, Kecamatan Maja, Kabupaten Majalengka, Kamis (17/11/2022). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA- Polisi mengungkap fakta baru dalam kasus anak rampas nyawa ayah kandung di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.

Dalam konferensi pers yang digelar pada Kamis (17/11/2022), Kapolres Majalengka, AKBP Edwin Affandi didampingi Kasat Reskrim AKP Febri Samosir mengatakan, selain luka bacok, terdapat pula luka tembak di bagian kepala.

Perbuatan sadis dilakukan seorang pria berinisial UU (46) yang membacok ayah kandung O (80) hingga meninggal dunia, Rabu (16/11/2022). Perbuatan kejam anak yang membacok ayah kandung itu terjadi di Desa Cicalung, Kecamatan Maja, Kabupaten Majalengka.
Perbuatan sadis dilakukan seorang pria berinisial UU (46) yang membacok ayah kandung O (80) hingga meninggal dunia, Rabu (16/11/2022). Perbuatan kejam anak yang membacok ayah kandung itu terjadi di Desa Cicalung, Kecamatan Maja, Kabupaten Majalengka. (Istimewa)

Baca juga: Fakta-fakta Keji, Seorang Anak Tega Bacok Ayah Kandungnya Hingga Tewas di Majalengka

Diketahui luka tembak itu akibat peluru senapan angin yang sengaja ditembakkan pelaku berinisial UU (46) ke bagian kening korban.

"Hasil pemeriksaan pada saat korban belum meninggal, yang pertama korban menderita luka tembak senapan angin di kening."

"Pelaku melakukan tembakan satu kali yang kena di kening korban,"" ujar Edwin, Kamis (17/11/2022).

Selain itu, jelas dia, ada juga luka robek di bagian bahu korban bernama H Omo (80).

Luka itu diakibatkan oleh pukulan garpu sawah dan cangkul.

"Jadi awalnya pelaku melakukan penusukan dulu ke bagian perut namun ditangkis oleh korban."

"Setelah itu pelaku melakukan penembakan ke bagian kening korban dan diakhiri pembacokan dengan cangkul ke bagian kepala dan bahu korban," ucapnya.

Adapun, kronologi penganiayaan bermula, saat korban sedang di sawah menggali tanggul menggunakan alat berupa garpu dan cangkul.

Yang mana, selanjutnya sekira pukul 11.00 WIB di Blok Sawah Cijambu Dusun Kertaraharja RT.002/006, Desa Cicalung, Kecamatan Maja, Kabupaten majalengka, pelaku datang dengan membawa senapan angin ke sawah.

"Dengan tujuan untuk menanyakan uang sewa sawah yang selama 4 tahun."

"Serta menanyakan status tanah yang di garap oleh korban kemudian cekcok dan adu mulut antara korban dan tersangka."

"Selanjutnya tersangka UU melakukan tindakan penganiayaan yang membuat ayah pelaku meninggal dunia," jelas dia.

Fakta keji sebelumnya

Sebelumnya pun sudah terungkap soal fakta-fakta kasus anak bacok ayahnya sendiri hingga tewas di Majalengka

Perbuatan sadis dilakukan seorang pria berinisial UU (46) yang membacok ayah kandung O (80) yang sedang berada di sawah hingga akhirnya meninggal dunia, Rabu (16/11/2022).

Perbuatan kejam anak yang membacok ayah kandung itu terjadi di Desa Cicalung, Kecamatan Maja, Kabupaten Majalengka.

Kapolsek Maja, Iptu Kenedy Joko Lelono membenarkan peristiwa tersebut.

"Iya benar (anak bacok bapak), lokasinya di Desa Cicalung, pelaku sudah ditangkap," ujar Kenedy kepada Tribun melalui pesan singkat, Rabu (16/11/2022).

Menurutnya, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait kasus itu.

Termasuk motif yang dilakukan pelaku kepada korban.

"Informasi yang didapat, pelaku berinisial UU dan korban yang juga bapaknya berinisial O. Korban meninggal saat dibawa ke rumah sakit," ucapnya.

Baca juga: Breaking News - Anak Bacok Ayah Kandung di Majalengka, Sang Ayah Tewas Saat ke Rumah Sakit

Sementara informasi yang berhasil dihimpun Tribun, peristiwa itu terjadi sekira pukul 10.30 WIB.

Saat itu, sang bapak berinisial O sedang menggarap sawah, lalu didatangi pelaku yang juga anak kandungnya sendiri.

Diduga, permasalahan keluarga menjadi penyebab peristiwa pembacokan itu terjadi.

Petugas kepolisian dari Polsek Maja maupun Satreskrim Polres Majalengka serta Tim Inafis diketahui saat ini sedang berada di rumah korban di Desa Candra Jaya, Kecamatan Sukahaji, Majalengka untuk melakukan autopsi tersebut. 

Tim Inafis Polres Majalengka saat sedang mendokumentasikan alat bukti pembunuhan yang dilakukan oleh anak kepada ayah kandungnya di Desa Cicalung, Kecamatan Maja, Kabupaten Majalengka, Rabu (16/11/2022).
Tim Inafis Polres Majalengka saat sedang mendokumentasikan alat bukti pembunuhan yang dilakukan oleh anak kepada ayah kandungnya di Desa Cicalung, Kecamatan Maja, Kabupaten Majalengka, Rabu (16/11/2022). (Tribuncirebon.com/Eki Yulianto)

Bukan hanya bacok, tapi juga menusuk

H Omo, pria tua berusia 80 tahun tewas ditangan anak kandungnya sendiri.

Korban dihabisi oleh anaknya diduga karena permasalahan keluarga.

Aksi keji yang dilakukan oleh pria berinisial UU (46) alias Musa itu terjadi pada hari ini, Rabu (16/11/2022) sekira pukul 10.30 WIB.

Pelaku tega menghabisi nyawa ayahnya di sebuah sawah yang berlokasi di Blok Kertaraharja, Desa Cicalung, Kecamatan Maja, Majalengka.

Kapolsek Maja, Iptu Kenedy Joko Lelono mengatakan, korban dianiaya pelaku saat tengah menggarap sawah.

Korban dihabisi oleh pelaku dengan cara membacok hingga menusuk beberapa bagian tubuh korban.

"Pelaku melakukan penganiayaan dengan cara menusuk menggunakan garpu untuk menggarap sawah, kemudian memukul menggunakan senapan angin, lalu dibacok dengan cangkul," ujar Kenedy kepada Tribun di kantornya, Rabu (16/11/2022).

Akibat peristiwa berdarah tersebut, jelas dia, korban mengalami luka serius di bagian kepala dan tangan.

Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit (RS). Sayangnya, korban dinyatakan meninggal saat dirujuk.

"Luka di kepala sama tangan. Korban meninggal dunia," ucapnya.

Terkait motifnya, pihak kepolisian kini tengah mendalami kasus pembunuhan tersebut.

Pelaku juga kini telah diamankan oleh polisi untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

"Pelaku sudah kami amankan. Masih dimintai keterangan," jelas dia.

Motif pelaku

Minta bagian warisan menjadi motif anak di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat tega membacok ayah kandungnya sendiri hingga tewas.

Hal itu diungkap oleh Ponakan korban, Jaja Nurjaman (32) saat ditemui di sela-sela kedatangan jenazah korban H Omo di Desa Candra Jaya, Kecamatan Sukahaji, Kabupaten Majalengka, Rabu (16/11/2022).

Jaja mengatakan, pelaku berinisial UU (46) yang juga anak korban kerap mendatangi rumah Omo yang kini telah beda tempat tinggal.

Ketika datang, pelaku selalu menanyakan pembagian hasil sawah yang juga warisan yang dimiliki Omo tersebut.

Baca juga: Breaking News - Anak Bacok Ayah Kandung di Majalengka, Sang Ayah Tewas Saat ke Rumah Sakit

"Untuk kesehariannya memang tertutup sama keluarga, dia juga tinggal sendirian misah dari keluarga cuma dia sesekali suka datang ke rumah keluarga cuma nanyain masalah yang sekarang terjadi. Nanyain masalah sawah," ujar Jaja.

Suasana rumah duka korban bernama Omo, warga Desa Candra Jaya, Kecamatan Sukahaji, Kabupaten Majalengka, Rabu (16/11/2022) sore. Omo sendiri merupakan korban pembacokan yang dilakukan oleh anak kandungnya sendiri oleh UU (46).
Suasana rumah duka korban bernama Omo, warga Desa Candra Jaya, Kecamatan Sukahaji, Kabupaten Majalengka, Rabu (16/11/2022) sore. Omo sendiri merupakan korban pembacokan yang dilakukan oleh anak kandungnya sendiri oleh UU (46). (Tribuncirebon.com/Eki Yulianto)

Jaja juga mengungkapkan, bahwa keduanya kerap cekcok.

Namun, ia tak menyangka, UU tega membunuh ayah kandungnya tersebut.

"(Iya), Ayah dan anak. Sebelum sering ada perselisihan masalah harta warisan. Dia itu selalu pengen minta bagian setiap panen suka ingin dibagi 2, intinya minta bagian."

"Ancaman tidak ada, cuma baru sekarang keluarganya juga heran kenapa bisa terjadi seperti ini untuk masalah cekcok mah udah sering, cuma kejadian ini tidak ada yang tahu," ucapnya.

Selain meminta bagian warisan, Jaja juga membenarkan bahwa pelaku mengalami sedikit gangguan kejiwaan.

Sehingga, bisa dikatakan tak seutuhnya normal.

"Kelainan dia ada sedikit terganggu kejiwaannya tidak seutuhnya norman. Pelaku belum berkeluarga. Ini juga baru sekali dilakukan oleh pelaku," jelas dia.

Seperti diketahui, perbuatan sadis dilakukan seorang pria berinisial UU (46) yang membacok ayah kandung O (80) hingga meninggal dunia, Rabu (16/11/2022).

Perbuatan kejam anak yang membacok ayah kandung itu terjadi di Desa Cicalung, Kecamatan Maja, Kabupaten Majalengka.

Kapolsek Maja, Iptu Kenedy Joko Lelono membenarkan peristiwa tersebut.

"Iya benar (anak bacok bapak), lokasinya di Desa Cicalung, pelaku sudah ditangkap," ujar Kenedy kepada Tribun melalui pesan singkat, Rabu (16/11/2022).

Menurutnya, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait kasus itu. Termasuk motif yang dilakukan pelaku kepada korban.

"Informasi yang didapat, pelaku berinisial UU dan korban yang juga bapaknya berinisial O. Korban meninggal saat dibawa ke rumah sakit," ucapnya.

Polisi akan libatkan ahli kejiwaan

Kepolisian Resor Majalengka kini masih menyelidiki kasus anak bacok ayah kandung hingga tewas.

Termasuk, menyelidiki kejiwaan yang bersangkutan yang disebut memiliki kejiwaan yang kurang normal.

Kapolsek Maja, Iptu Kenedy Joko Lelono mengatakan, tidak berselang lama setelah kejadian, pelaku sudah diamankan ke mapolsek setempat.

Kini, pelaku yang diketahui berinisial UU (46) sudah dibawa oleh Satreskrim Polres Majalengka.

"Tadi sudah dibawa atau sudah dilimpahkan ke Polres dalam hal ini Satreskrim Polres Majalengka," ujar Kenedy kepada Tribun, Rabu (16/11/2022).

Dalam mengungkap kejiwaan pelaku, nantinya pihak kepolisian akan melibatkan tim ahli.

Karena hal itu perlunya pendalaman yang ahli di bidangnya.

"Karena pelaku berbelit-belit ketika dimintai keterangan, keterangannya juga ngaco, jadi kita perlu pendalaman dan akan kami libatkan tim atau ahli kejiwaan," ucapnya.

Masih kata Kapolsek, bahwa yang bersangkutan telah tega membacok ayah kandungnya sendiri saat tengah membajak sawah.

Alat-alat pertanian, seperti cangkul, garpu sawah serta ada juga senapan angin milik korban digunakan pelaku untuk melakukan penganiayaan.

"Barang bukti yang telah diamankan, alat-alat yang digunakan pelaku untuk menganiaya korban, seperti senapan angin, cangkul dan garpu sawah," jelas dia.

Seperti diketahui, perbuatan sadis dilakukan seorang pria berinisial UU (46) yang membacok ayah kandung O (80) hingga meninggal dunia, Rabu (16/11/2022).

Baca juga: Isak Tangis Keluarga Sambut Kedatangan Jenazah Omo, Korban Pembacokan Oleh Anak Kandungnya

Perbuatan kejam anak yang membacok ayah kandung itu terjadi di Desa Cicalung, Kecamatan Maja, Kabupaten Majalengka.

Kapolsek Maja, Iptu Kenedy Joko Lelono membenarkan peristiwa tersebut.

"Iya benar (anak bacok bapak), lokasinya di Desa Cicalung, pelaku sudah ditangkap," ujar Kenedy kepada Tribun melalui pesan singkat, Rabu (16/11/2022).

Menurutnya, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait kasus itu.

Termasuk motif yang dilakukan pelaku kepada korban.

"Informasi yang didapat, pelaku berinisial UU dan korban yang juga bapaknya berinisial O. Korban meninggal saat dibawa ke rumah sakit," ucapnya.

 

 

Baca berita Tribuncirebon.com lainnya di GoogleNews

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved