Anak Bacok Ayah Kandung di Majalengka

Minta Bagian Warisan Jadi Motif UU Tega Bacok Ayah Kandungnya Hingga Tewas

Minta bagian warisan menjadi motif anak di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat tega membacok ayah kandungnya sendiri hingga tewas.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Tribuncirebon.com/Eki Yulianto
Jaja Nurjaman, Ponakan dari Omo, ayah yang tewas dibacok anak kandungnya berinisial UU di Desa Cicalung, Kecamatan Maja, Kabupaten Majalengka, Rabu (16/11/2022) 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto


TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA- Minta bagian warisan menjadi motif anak di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat tega membacok ayah kandungnya sendiri hingga tewas.


Hal itu diungkap oleh Ponakan korban, Jaja Nurjaman (32) saat ditemui di sela-sela kedatangan jenazah korban H Omo di Desa Candra Jaya, Kecamatan Sukahaji, Kabupaten Majalengka, Rabu (16/11/2022).


Jaja mengatakan, pelaku berinisial UU (46) yang juga anak korban kerap mendatangi rumah Omo yang kini telah beda tempat tinggal.


Ketika datang, pelaku selalu menanyakan pembagian hasil sawah yang juga warisan yang dimiliki Omo tersebut.

Baca juga: Breaking News - Anak Bacok Ayah Kandung di Majalengka, Sang Ayah Tewas Saat ke Rumah Sakit


"Untuk kesehariannya memang tertutup sama keluarga, dia juga tinggal sendirian misah dari keluarga cuma dia sesekali suka datang ke rumah keluarga cuma nanyain masalah yang sekarang terjadi. Nanyain masalah sawah," ujar Jaja.

Suasana rumah duka korban bernama Omo, warga Desa Candra Jaya, Kecamatan Sukahaji, Kabupaten Majalengka, Rabu (16/11/2022) sore. Omo sendiri merupakan korban pembacokan yang dilakukan oleh anak kandungnya sendiri oleh UU (46).
Suasana rumah duka korban bernama Omo, warga Desa Candra Jaya, Kecamatan Sukahaji, Kabupaten Majalengka, Rabu (16/11/2022) sore. Omo sendiri merupakan korban pembacokan yang dilakukan oleh anak kandungnya sendiri oleh UU (46). (Tribuncirebon.com/Eki Yulianto)


Jaja juga mengungkapkan, bahwa keduanya kerap cekcok.


Namun, ia tak menyangka, UU tega membunuh ayah kandungnya tersebut.


"(Iya), Ayah dan anak. Sebelum sering ada perselisihan masalah harta warisan. Dia itu selalu pengen minta bagian setiap panen suka ingin dibagi 2, intinya minta bagian."


"Ancaman tidak ada, cuma baru sekarang keluarganya juga heran kenapa bisa terjadi seperti ini untuk masalah cekcok mah udah sering, cuma kejadian ini tidak ada yang tahu," ucapnya.


Selain meminta bagian warisan, Jaja juga membenarkan bahwa pelaku mengalami sedikit gangguan kejiwaan.


Sehingga, bisa dikatakan tak seutuhnya normal.


"Kelainan dia ada sedikit terganggu kejiwaannya tidak seutuhnya norman. Pelaku belum berkeluarga. Ini juga baru sekali dilakukan oleh pelaku," jelas dia.


Seperti diketahui, perbuatan sadis dilakukan seorang pria berinisial UU (46) yang membacok ayah kandung O (80) hingga meninggal dunia, Rabu (16/11/2022).


Perbuatan kejam anak yang membacok ayah kandung itu terjadi di Desa Cicalung, Kecamatan Maja, Kabupaten Majalengka.

Sumber: Tribun Cirebon
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved