Anak Bacok Ayah Kandung di Majalengka
Anak yang Habisi Ayah Kandung di Majalengka Disebut Stres, Polisi Akan Libatkan Ahli Kejiwaan
Kepolisian Resor Majalengka kini masih menyelidiki kasus anak bacok ayah kandung hingga tewas.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA- Kepolisian Resor Majalengka kini masih menyelidiki kasus anak bacok ayah kandung hingga tewas.
Termasuk, menyelidiki kejiwaan yang bersangkutan yang disebut memiliki kejiwaan yang kurang normal.
Kapolsek Maja, Iptu Kenedy Joko Lelono mengatakan, tidak berselang lama setelah kejadian, pelaku sudah diamankan ke mapolsek setempat.
Baca juga: Bukan Hanya Membacok, Pria di Majalengka Tusuk Ayah Kandungnya, Kini Korban Meninggal
Kini, pelaku yang diketahui berinisial UU (46) sudah dibawa oleh Satreskrim Polres Majalengka.
"Tadi sudah dibawa atau sudah dilimpahkan ke Polres dalam hal ini Satreskrim Polres Majalengka," ujar Kenedy kepada Tribun, Rabu (16/11/2022).
Dalam mengungkap kejiwaan pelaku, nantinya pihak kepolisian akan melibatkan tim ahli.
Karena hal itu perlunya pendalaman yang ahli di bidangnya.
"Karena pelaku berbelit-belit ketika dimintai keterangan, keterangannya juga ngaco, jadi kita perlu pendalaman dan akan kami libatkan tim atau ahli kejiwaan," ucapnya.

Masih kata Kapolsek, bahwa yang bersangkutan telah tega membacok ayah kandungnya sendiri saat tengah membajak sawah.
Alat-alat pertanian, seperti cangkul, garpu sawah serta ada juga senapan angin milik korban digunakan pelaku untuk melakukan penganiayaan.
"Barang bukti yang telah diamankan, alat-alat yang digunakan pelaku untuk menganiaya korban, seperti senapan angin, cangkul dan garpu sawah," jelas dia.
Seperti diketahui, perbuatan sadis dilakukan seorang pria berinisial UU (46) yang membacok ayah kandung O (80) hingga meninggal dunia, Rabu (16/11/2022).
Baca juga: Isak Tangis Keluarga Sambut Kedatangan Jenazah Omo, Korban Pembacokan Oleh Anak Kandungnya
Perbuatan kejam anak yang membacok ayah kandung itu terjadi di Desa Cicalung, Kecamatan Maja, Kabupaten Majalengka.
Kapolsek Maja, Iptu Kenedy Joko Lelono membenarkan peristiwa tersebut.