Hari Pahlawan
Peringatan Hari Pahlawan 2022 di Kuningan, Arus Kendaraan di Kawasan Perkotaan Sempat Di-Stop
Sejumlah pengedara yang sedang melaju di kawasan perkotaan Kuningan terkejut diberhentikan petugas kepolisian. Hal itu terjadi saat pagi
Penulis: Ahmad Ripai | Editor: dedy herdiana
Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai
TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Sejumlah pengedara yang sedang melaju di kawasan perkotaan Kuningan terkejut diberhentikan petugas kepolisian. Hal itu terjadi saat pagi sekitar pukul 08.00 WIB.
Perasaan kaget itu seperti yang di alami Adi (23) seorang mahasiswa di Kuningan, mengatakan, tindakan pemberhentian sesaat yang dilakukan petugas kepolisian pagi tadi. Diketahui sebagai bentuk ajakan kepada lapisan masyarakat dan pengendara untuk mengheningkan cipta.
Baca juga: Peringati Hari Pahlawan, Pertunjukan Rampak Kendang Anak-Anak Hibur Penumpang di Stasiun Cirebon
"Tadi pagi saya sempat kaget, kok semua kendaraan berhenti dan otomatis saya ikut berhenti. Terus lagi, saya lihat ada Polisi yang berjaga tapi terdiam," kata Adi yang juga warga Kelurahan Kuningan, Kamis (10/11/2022).
Sewaktu semua pengedara terdiam termasuk petugas kepolisian tadi, Adi mengaku sadar bahwa kegiatan tadi ialah mengheningkan cipta sekaligus mengingatkan pada jasa para pahlawan.
"Tadi terdiam, saya baru ngeh. Ternyata tadi itu mengheningkan cipta. Selain itu, ada lagu yang familiar dan saya kenal sewaktu duduk di sekolah dasar," katanya.
Lagu kebangsaan yang tak asing itu, kata Adi, muatan nadanya itu persembahan kepada para pahlawan.
"Lagu itu kaya persembahan gitu, begini liriknya nih, Dengan seluruh angkasa raya memuji Pahlawan negara, Nan gugur remaja di ribaan bendera, Bela nusa bangsa, Kau kukenang wahai bunga putra bangsa, Harga, jasa, Kau cahya pelita, Bagi Indonesia merdeka," ujar Adi tadi.
Baca juga: Rampak Genteng Meriahkan Hari Pahlawan di Majalengka, Bupati Luwes Tabuh Alat Musik Genting
Mengenai pelaksanaan pengheningan cipta, Adi mengaku sangat berterimakasih kepada petugas yang telah mengingatkan dan memadu dalam mengheningkan cipta tadi.
"Meski awalnya kaget, tapi kami sangat berterima kasih. Cara tadi meningkatkan rasa kepedulian dan penghormatan kita pada pendahulu atau para pahlawan semua, termasuk Kakek - Nenek saya dong," ujarnya.
Masuknya Kakek - Nenek sebagai pahlawan, Adi menjelaskan, kategori pahlawan itu mereka yang bisa memberikan kebahagiaan dan bermanfaat bagi lingkungan dan alam sekitar.
"Ya, kenapa kakek - nenek saya dijadikan pahlawan. Karena mereka bisa memberikan kebaikan hingga kepada diri saya seperti ini. Mereka jelas pahlawan bagi saya dan keluarga saya," katanya.
Baca juga: Sejarah Lengkap Hari Pahlawan: di Mulai dari Peristiwa Heroik Pertempuran di Surabaya
Menyoal kegiatan mengheningkan cipta di sejumlah jalur lalu lintas perkotaan Kuningan, Kasat Lantas AKP Vino Lestari mewakili Kapolres Kuningan AKBP Dhany Aryanda, mengatakan, pemberhentian kepada pengendara tadi sebagai bentuk imbauan sekaligus mengajak pengedara untuk mengheningkan cipta.
"Ya di momen Hari Pahlawan sekarang. Berdasar Instruksi dari Polda, bahwa semua jajaran petugas kepolisian itu harus melaksanakan penghormatan terhadap para pahlawan melalui mengheningkan cipta," katanya.
Kemudian, masih kata AKP Vino Lestari menyebut untuk pelaksanaan tadi dilangsungkan di beberapa ruas jalan dengan melibatkan sejumlah pengendara roda dua maupun roda empat.
"Pelaksanaan penghormatan dengan mengheningkan cipta, itu pada pagi tadi sekitar jam 08.00 dan berlangsung sekitar 1 menit. Terlibat dalam kegiatan penghormatan itu para petugas di lokasi dan sejumlah pengedara dan itu kegiatan tadi sangat khidmat," ujarnya. (*)
