Banjir di Majalengka
Warga Bongas Wetan Majalengka Sulit Tidur Nyenyak Malam Ini, Hujan Sejak Sore, Air Mulai Masuk Rumah
Hujan mengguyur kawasan tersebut sejak sore hari. Air mulai memasuki rumah warga.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: taufik ismail
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Diguyur hujan deras sejak sore hari, membuat sejumlah lokasi di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat tergenang air, Selasa (25/10/2022).
Salah satunya di ruas jalan Desa Bongas Wetan, Kecamatan Sumberjaya, Kabupaten Majalengka.
Di sejumlah titik di desa tersebut, air bahkan sudah masuk ke dalam rumah warga.
Ketinggian air di dalam rumah mencapai 19 sentimeter atau semata kaki.
"Ya sudah masuk ke dalam rumah, ya semata kaki lah. Itu pun sudah dihalangi sama karung isi pasir, kalau enggak pasti air yang masuk lebih dari itu," ujar Dio Tri Poetro (21), warga setempat, Selasa (25/10/2022).
Dio menuturkan, rumah warga yang telah dimasuki air disebabkan jalanan depan rumah yang memang sudah dalam keadaan banjir.
Jalan yang sudah tak bisa menampung debit air, menyebabkan air memasuki rumah warga.
Selain itu, rumah warga yang lebih rendah dari jalanan menjadi faktor lainnya.
"Debit air juga kiriman dari sungai gawangan cibango kayaknya. Aliran air sungai yang tidak lancar, membuat air meluap ke jalanan desa," ucapnya.
Sejauh ini, kkata dia, warga setempat masih siaga dikhawatirkan debit air yang semakin lama semakin banyak datang.
Ia pun memastikan, belum ada warga yang mengungsi akibat banjir tersebut.
"Warga berharap cepat surut saja. Alhamdulillah cuaca sudah enggak lebat hujannya, gerimis saja. Ini warga baru ngeganjel air aja biar enggak makin banyak yang masuk airnya," ucap dia.
Mewakili warga, Dio berharap ada perhatian dari pemerintah desa maupun daerah.
Menurutnya, lebih baik mencegah daripada mengobati.
"Kami mewakili warga lainnya meminta pemerintah desa atau pihak terkait untuk lebih peduli terhadap lingkungan. Jangan sampai harus terjadi banjir yang parah dulu, baru berbuat. Kan lebih bagus mencegah daripada mengobati," katanya.
Baca juga: Dalam Sehari, 4 Bencana Alam Terjadi di Majalengka Akibat Cuaca Ekstrem