Lagi Asyik Main HP, Seorang Warga Kampung Kojengkang di Kuningan Diserang Orang Tak Dikenal

Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai

TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Lagi asyik main HP, seorang warga Kampung Kojengkang, Desa Cihideung Hilir, Kecamatan Cidahu, Kuningan, Jawa Barat, diserang orang tak dikenal.

Penyerangan itu terekam kamera CCTV di sekitar lokasi dan videonya membuat heboh warga.

Orang tak dikenal berpakaian warna biru yang melakukan penyerangan belakangan diketahui sebagai ODGJ (Orang dengan Gangguan Jiwa).

Penyerangan itu berupa pelemparan benda keras terhadap korban yang kebetulan warga setempat.

Korban pun mengalami luka robek akibat benturan benda keras di bagian kepala hingga mengeluarkan darah.

Baca juga: Diduga ODGJ Bakar Rumah Orang Tuanya di Lembursitu Sukabumi, Kini Keluarga Mengungsi

Dalam video terlihat, warga tengah asyik memegang HP sambil duduk di depan sebuah warung.

Dari arah sebelah kirinya, muncul seseorang yang mengenakan baju warna biru. 

Tepat di depan warga yang sedang main HP, orang tersebut berhenti lalu meghadap ke warga itu.

Tanpa ba bi bu, orang tersebut melemparkan benda, diduga batu besar, dan mengenai kepala pria warga yang bermain HP itu.

Setelah melemparkan batu, orang berbaju biru itu berlalu begitu saja meninggalkan tempat kejadian.

Sementara warga yang bermain HP langsung memegang kepalanya dan ternyata mengeluarkan darah.

Bayu, aktivis sosial lingkungan yang tergabung Relawan Peduli Masyarakat Kuningan (RPMK), mengatakan, video tersebut benar terjadi di lingkungan Kampung Kojengkang desa setempat.

"Kejadian dalam video tersebut benar terjadi hingga menimbulkan korban. Namun untuk pelaku atau orang gak dikenal itu, konon memiliki kelainan jiwa alias ODGJ (orang dengan gangguan jiwa)," kata Bayu berbincang dengan TribunCirebon.com, Selasa (17/10/2022).

Bayu yang juga Anggota Paguyuban Golongan Darah AB (Pagoda), menyatakan, awal video itu muncul hingga beredar, akibat sebelumnya mendapat laporan dari warga di lokasi kejadian.

"Iya, untuk video itu benar. Awalnya, saya mendapat laporan ada warga Kojengkang diserang hingga berdarah di bagian kepala. Nah, ketika saya tanya itu oleh siapa dan ada gak bukti videonya? Tidak lama menerima video itu, pelaku merupakan ODGJ dan saya langsung lapor ke Pol PP untuk bisa menangani pelaku tersebut," katanya.

Seusai laporan tadi, kata Bayu mengaku berhasil menangkap pelaku yang ternyata seorang ODGJ dan membawanya ke Rumah Sakit Aria Kemuning.

"Iya, setelah kami tangkap dan membawa ke RS Aria Kemuning, itu untuk memastikan dan mendapat perawatan medis," ujarnya.

Mengenai alasan dibawa ke Rumah Sakit Aria Kemuning, kata Bayu mengungkap bahwa berdasarkan laporan warga menyebutkan kondisi sosok ODGJ itu sudah sangat meresahkan dengan menimbulkan banyak korban.

"Jadi begini, kenapa kami ke rumah sakit tadi. Itu ODGJ sangat meresahkan dan sudah menimbulkan korban yang di alami warga sekitar. Jumlah korban termasuk dalam video tersebut, sudah ada 4 orang," katanya.

Menyinggung soal korban penyerangan ODGJ, Bayu mengaku tidak mengenal sosok korban. Namun berdasarkan keterangan diterima, korban tengah menjalani perawatan medis akibat kejadian yang berlangsung sebelumnya.

"Untuk korban, katanya sedang menjalani perawatan. Dan saya juga gak tahu siapa nama korbannya juga. Karena, saya fokus penenangan ODGJ bareng Pol PP," katanya.

Terpisah, Kepala Dinas Sosial Kuningan, Deni Hamdani menyebut untuk penanganan ODGJ di Kuningan ini memiliki tiga lokasi secara geografis berjauhan.

"Untuk penanganan ODGJ di Kuningan, ada tiga teman. Diantaranya itu di RS Aria Kemuning, Padepokan Cipta Wening di Kecamatan Subang dan Rumah Graha Sosial di Kecamatan Lebakwangi," ujarnya. (*)