Pemkab Majalengka Dukung Rencana Penerbangan Umrah di BIJB Kertajati, tapi Tetap Menunggu Cisumdawu

Pemkab Majalengka, Jawa Barat mendukung langkah pemerintah pusat untuk menghidupkan kembali Bandara Kertajati untuk kembali melayani penerbangan umrah

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Machmud Mubarok
Tribuncirebon.com/Eki Yulianto
Bupati Majalengka, Karna Sobahi 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Pemerintah Kabupaten Majalengka, Jawa Barat mendukung langkah pemerintah pusat untuk menghidupkan kembali Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati untuk kembali melayani penerbangan umrah pada November 2022 mendatang. 

Bupati Majalengka, Karna Sobahi menyambut baik rencana tersebut.

Hanya saja pihaknya tetap menantikan dibuka dan diresmikannya jalur tol Cisumdawu mengingat kunci untuk kelancaran akses penerbangan ada di jalur tol yang tembus langsung ke area BIJB Kertajati. 

‎"Tentu kita menyambut baik ya. Sudah ada pak Menhub yang bersuara, juga didukung Kementrian Perhubungan Republik Indonesia, diperkuat oleh pak Gubernur Jawa Barat. Soal BIJB Kertajati ini yang akan kembali dihidupkan, kami di Pemkab sangat menyambut baik," ujar Karna kepada Tribun, Jumat (30/9/2022).

Baca juga: Sah! Bandara Kertajati Majalengka Ditetapkan Sebagai Pintu Masuk Perjalanan Luar Negeri

Baca juga: Calon Jemaah Sambut Baik Rencana Penerbangan Penerbangan Umrah dari Bandara Kertajati Majalengka

‎Orang nomor satu di kota angin itu menyebut, selama pandemi Covid-19 pihaknya merasa prihatin dengan perkembangan BIJB Kertajati Majalengka yang masih sepi.

Bukan hanya itu, karena memang situasi pandemi mengharuskan semua kalangan masyarakat untuk membatasi kegiatan. 

"Kita prihatin ya, namun karena pandemi apa boleh buat. Sekarang muncul kembali kebijakan, instruksi dari pemerintah pusat. Tentunya ini harus disambut baik, juga merupakan kabar baik bagi masyarakat Majalengka," ucapnya.

Sebelumnya, Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati Majalengka resmi bakal melayani penerbangan umrah pada bulan November 2022 mendatang.

Hal itu sebagaimana rencana Kementerian Perhubungan RI, yang mempersiapkan layanan penerbangan embarkasi dan debarkasi umrah pada November 2022 mendatang.

Direktur Utama PT BIJB, Muhammad Singgih mengatakan, dari berbagai sektor pihaknya sudah siap melayani penerbangan umrah di bulan November 2022 nanti.

Termasuk, koordinasi dengan stakeholder terkait dengan segala fasilitas yang harus disiapkan.

"Dari segi operator Angkasa Pura II itu sudah siap, dari sisi Bandaranya juga fasilitasnya sudah siap, terus kemudian dari kostum imigrasi, karantina juga sudah siap."

"Terus support penuh dari kementerian perhubungan sudah didukung sudah siap," ujar Singgih selepas menerima kunjungan dari Duta Besar Denmark untuk Indonesia didampingi Menteri Perhubungan (Menhub) RI, Jumat (16/9/2022).

Dengan persiapan yang sudah matang, menurutnya, pihaknya tinggal hanya mengimplementasikannya saja.

Sementara, nantinya pelayanan penerbangan umrah sendiri akan dilakukan oleh dua maskapai, yakni Garuda Indonesia dan Lion Air.

"Kita tinggal implementasi dari sisi jemaah dan dari sisi airlines untuk memulai dan sisi komersialnya tinggal jalan. Kita sudah sudah siapkan, termasuk airlines nya sudah siap," ucapnya.

Singgih menambahkan, nantinya juga dua maskapai tersebut siap melayani penerbangan umrah sebanyak empat sampai lima kali penerbangan dalam sehari.

Jika dalam satu waktu, bisa dilakukan dua penerbangan.

"Jadi Insyaallah November 2022 kita sudah siap melayani penerbangan umrah. Ada dua maskapai sudah siap, Garuda Indonesia dan Lion Air. Sehari bisa 5 kali penerbangan, nah kalau satu waktu bisa 2 kali penerbangan."

"Rencananya, mereka yang melaksanakan umrah dari Bandara Kertajati, yakni mereka yang gagal berangkat pada tahun-tahun karena pandemi," jelas dia.

Sementara informasi yang diterima, belum lama ini juga pihak bandara bersama pemerintah daerah Majalengka melakukan rapat komite keamanan Bandara ke-3 tahun 2022.

Rapat tersebut mengambil tema 'Persiapan Penerbangan Umrah di BIJB Kertajati Majalengka'.

Dalam rapat tersebut hadir para unsur terkait, seperti Dinas Perhubungan Majalengka, unsur Forkopimda Majalengka, BMKG dan pihak bandara itu sendiri. (*)

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved