Kasus Asusila

Dicegat Saat Pulang, Gadis 13 Tahun Digilir 4 ABG di Hutan Kota, Berawal dari Cinta Ditolak

Korban dirudapaksa secara bergilir oleh 4 ABG putus sekolah yang mencegatnya saat hendak perjalanan pulang.

Tribun Maluku
Ilustrasi - Gadis yatim piatu di Cilincing, Jakarta Utara menjadi korban rudapaksa. 

TRIBUNCIREBON.COM- Seorang gadis yatim piatu di Cilincing, Jakarta Utara menjadi korban rudapaksa.

Peristiwa rudapaksa itu dialami gadis 13 tahun itu saat dalam perjalanan pulang dari sekolahnya.

Korban dirudapaksa secara bergilir oleh 4 ABG putus sekolah yang mencegatnya saat hendak perjalanan pulang.

Saat itu, korban sedang berjalan kaki seorang diri melintasi hutan kota untuk menuju rumahnya.

Sebab, jarak rumah korban dan sekolahnya sekitar 1 kilometer.

Hutan kota menjadi jalan pintas korban untuk pulang ke rumahnya.

Baca juga: Ayah di Aceh Rudapaksa Putrinya Berkali-kali, Pernah Lakukan Hal Bejat Saat Bulan Puasa

Saat di area hutan kota, korban tiba-tiba dicegat oleh empat ABG yang berusia 12 tahun hingga 14 tahun.

Diduga, aksi pemerkosaan yang dilakukan para ABG putus sekolah itu lantaran cintanya ditolak oleh korban sehari sebelumnya.

Saat ini, keempat pelaku anak di bawah umur tersebut sudah diamankan namun kini dititipkan ke Panti Sosial Handayani milik Kementerian Sosial di Cipayung, Jakarta Timur.

 
Polisi tak bisa menahan keempat anak berhadapan hukum tersebut sesuai pasal 21 dan pasal 32 Undang-undang nomor 11 tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak.

Ketua RW tempat tinggal korban, Ahmad Syarifudin mengungkapkan, korban sempat berniat menumpang angkot untuk pulang dari sekolahnya menjelang kejadian.

Baca juga: Dua Pemuda Rudapaksa Gadis 13 Tahun di Kuningan, Ibu Korban Curiga Lihat Chat Anaknya

Namun, karena korban lelah menunggu angkot yang terus dipenuhi penumpang, yang bersangkutan memilih jalan pintas berjalan kaki lewat hutan kota untuk sampai ke rumahnya.


"Sebenarnya itu pulang sekolah dari Kampung Sawah, dia mau naik mobil angkot, mobilnya penuh terus akhirnya dia lewat jalan pintas," kata Syarifudin di lokasi, Senin (19/9/2022).

"Dari jalan pintas itulah dia diperkosa," sambungnya dilansir TribunnewsBogor.com dari Tribun Jakarta.

Saat ini, kondisi korban cukup memprihatinkan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved