CUMA Pakai Ini, MAH Pemuda Asal Madiun Berhasil Ngobrol Langsung dengan Hacker Bjorka
Untuk bekomunikasi, dirinya dengan Bjorka menggunakan teknologi alih bahasa di handphone miliknya.
Penulis: Sartika Rizki Fadilah | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Pemuda asal Madiun tersebut mengaku tidak pandai berbahasa inggris.
Adapun selama bekomunikasi, dirinya dengan Bjorka menggunakan teknologi alih bahasa di handphone miliknya.
"Cukup menggunakan translater kan bisa," lanjutnya.
MAH sendiri awalnya tidak menyangka kalau ada yang tertarik dan mau membeli channel nya tersebut.
"Hokinya lagi yang beli orangnya (Bjorka) langsung," lanjutnya.
Sang hacker pun langsung meminta dompet digital milik MAH untuk mengirim bitcoin senilai 100 dolar sebagai pembayaran kepemilikan channel Telegram 'Bjorkanism'.
"Setelah pembayaran itu, channel nya bukan lagi milik saya," jelas MAH.
Walaupun pernah berkomuniasi secara langsung, MAH mengaku tidak mengetahui dan kenal dengan sosok Bjorka.
"Kalau dugaan saya (Bjorka) ada di luar negeri," jelas MAH.
MAH lantas mengungkapkap jika dirinya mengaku sama sekali tidak mahir dalam hal codir maupun peretasan.
"Saya tidak punya kemampuan hack, laptop saja tidak punya," terang MAH.
Ia mengaku hanya memiliki satu barang elekronik berupa handphone yang sering digunakannya.
Baca juga: MAH Malah Semringah Usai Jadi Tersangka Kasus Bjorka, Ternyata Diberi Hadiah Oleh Polisi
KISAH MAH Kenal Bjorka: Berawal dari Telegram dan Dapat Imbalan 100 Dolar
Baru Kenal, Dapat Imbalan 100 Dolar
MAH mengaku baru kenal dengan seseorang yang kemudian menamakan dirinya Bjorka.