Sudah Dapat BLT BBM, Lapak Jualan Mang No Pun Laris Manis Karena Gencarnya Demo Buruh di Majalengka

Mang No, sapaannya, bahkan sudah beberapa kali membeli persediaan dagangannya, seperti es batu, air mineral hingga kopi karena laris dibeli pendemo

Penulis: Eki Yulianto | Editor: dedy herdiana
Tribuncirebon.com/Eki Yulianto
Pedagang Kaki Lima di Kawasan Gedung DPRD Majalengka saat berlangsungnya demo buruh, Kamis (15/9/2022). 

"Ya pasti saya harap semua kebutuhan pokok turun dan BBM juga turun, karena berdampak ke harga lainnya jika BBM naik," katanya.

Diberitakan sebelumnya, massa aksi demo tolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) menggelar aksi dorong motor menuju ke Gedung DPRD Majalengka sebelum berorasi, Kamis (15/9/2022).

Massa gabungan yang terdiri dari buruh, ojol dan elemen masyarakat lainnya itu terlihat menuntun motornya dari titik kumpul di Lapangan GGM menuju Gedung DPRD di Jalan Raya KH Abdul Halim Majalengka.

Massa mulai datang di Majalengka Kota jelang waktu duhur.

Datang dari arah Kadipaten, massa sempet berhenti dan berkumpul di GGM Majalengka, untuk kemudian melanjutkan perjalanan ke depan pendopo Bupati dengan melakukan long march.

Dalam aksi perjalanan dari GGM itu, massa tidak hanya melakukan long march seperti pada umumnya.

Mereka melakukan teatrikal dengan cara mendorong sepeda motor yang mereka bawa sebelumnya.

Aksi tersebut sebagai bentuk protes massa terhadap kenaikan BBM yang berdampak terhadap bertambahnya kesusahan yang dialami rakyat.

Selain Gedung DPRD, massa juga menyasar Gedung Pendopo Majalengka sebagai lokasi penyampaian aspirasi.

 

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved