Mengenal Stroke Hemoragik, Penyakit yang Dialami Reza Gunawan, Tenyata Bisa Merusak Jaringan Otak
stroke hemoragik merupakan perdarahan akibat pecahnya pembuluh darah pada area tertentu di dalam otak.
Penulis: Sartika Rizki Fadilah | Editor: Machmud Mubarok
- Pola makan yang tidak sehat
- Kondisi yang menyebabkan tekanan darah tinggi, misalnya gagal ginjal kronis dan eklamsia
- Waktu tidur yang berlebihan, atau gangguan tidur seperti sleep apnea
- Kondisi genetik yang menyebabkan dinding pembuluh darah lemah dan mudah pecah, seperti sindrom Ehler-Danlos
Gejala Stroke Hemoragik
Gejala stroke hemoragik umumnya terjadi ketika penderitanya melakukan aktivitas fisik dengan intensitas yang tinggi. Hal ini berkaitan erat dengan faktor pemicu stroke yang paling umum, yakni tekanan darah tinggi.
Gejala yang muncul akibat stroke hemoragik dapat berbeda-beda, tergantung pada seberapa besar jaringan yang terganggu, lokasi, dan tingkat keparahan perdarahan. Berikut ini adalah penjelasannya:
Stroke hemoragik intraserebral
Stroke hemoragik intraserebral biasanya terjadi secara tiba-tiba. Gejala yang dapat terjadi pada perdarahan intraserebral antara lain:
- Sakit kepala tak tertahankan
- Mual dan muntah
- Penurunan kesadaran
- Lemah atau lumpuh di salah satu sisi tubuh
- Mati rasa pada satu sisi tubuh
- Sulit mengucapkan kata-kata (pelo), kata-kata yang diucapkan jadi tidak relevan, atau tidak bisa berbicara sama sekali