Kolesterol

Takut Anak Anda Kena Kolesterol? Berikut Cara Cek dan Menurunkan Kadar Kolesterol pada Anak

Para orang tua perlu tahu soal penyebab kolesterol tinggi pada anak, cara cek kolesterol serta cara mengatasinya

Editor: dedy herdiana
Dok. Istimewa
Ilustrasi kolesterol: Ingat, bukan hanya orang dewasa, anak kecil ternyata juga bisa memiliki kolesterol tinggi. 

TRIBUNCIREBON.COM- Para orang tua perlu tahu soal penyebab kolesterol tinggi pada anak, cara cek kolesterol serta cara mengatasinya.

Karena bukan hanya orang dewasa, anak kecil ternyata juga bisa memiliki kolesterol tinggi.

Hal itu bisa saja terjadi karena berbagai hal.

Baca juga: Mantapnya Makan Gorengan di Pagi Hari, Biar Aman Kolesterol, Begini Caranya Agar Tubuh Tetap Sehat

Kolesterol tinggi pada anak dapat menyebabkan sang anak mengidap penyakit terkait kolesterol, seperti penyakit jantung dan stroke.

Lalu, apa saja yang menyebabkan kolesterol tinggi pada anak?

Dilansir Tribuncirebon.com dari Hellosehat, kolesterol tinggi pada anak bisa terjadi karena tiga faktor berikut ini:

1. Keturunan (dari orangtua kepada anaknya)

Dalam banyak kasus, anak dengan kolesterol tinggi mempunyai kedua orangtua atau salah satu dari orangtua mereka yang juga mempunyai kadar kolesterol tinggi.

2. Diet atau pola makan

Biasanya anak paling suka makan makanan yang digoreng, mempunyai rasa gurih, dan juga banyak mengandung lemak, garam, dan gula.

Sering mengonsumsi makanan yang mengandung lemak tinggi (terutama lemak jenuh dan lemak trans) dalam jumlah banyak dapat membuat kolesterol dalam tubuh anak menumpuk, sehingga menyebabkan anak mempunyai kolesterol tinggi.

3. Obesitas

Kelebihan berat badan pada anak disebabkan oleh pola makan yang buruk pada anak dan kurangnya aktivitas fisik.

Hal ini turut menyumbang risiko anak mempunyai kadar kolesterol tinggi.

Baca juga: Mau Makan Daging Sapi atau Daging Kambing yang Aman Kolesterol? Simak Begini Caranya

Ini cara cek kolesterol pada anak

Untuk mengetahui apakah anak Anda memiliki kolesterol tinggi atau tidak bisa dilakukan dengan cara melakukan tes kolesterol.

Melakukan tes kolesterol sangat penting bagi anak, bukan hanya bagi orang dewasa saja.

The National Heart, Lung, and Blood Institute (NHLBI) American Academy of Pediatrics merekomendasikan semua anak melakukan tes kolesterol pada usia antara 9-11 tahun dan pada usia antara 17-21 tahun.

Hal itu terutama direkomendasikan untuk anak dengan:

  • Salah satu atau kedua orangtua anak memiliki kolesterol tinggi (lebih dari 240 mg/ dL)
  • Riwayat keluarga penyakit jantung, terutama ada anggota keluarga yang mempunyai penyakit jantung pada usia 55 tahun untuk pria atau usia 65 tahun pada wanita
  • Kelebihan berat badan atau obesitas
  • Mempunyai faktor risiko tambahan, seperti diabetes, tekanan darah tinggi, atau merokok

Setelah melakukan tes kolesterol tersebut, Anda dapat mengetahui berapa kadar kolesterol anak.

Kemudian Anda bisa menentukan hasil tersebut masuk ke dalam kategori yang mana.

Berdasarkan National Cholesterol Education Program (NCEP), batasan kadar kolesterol total dan kolesterol jahat (LDL) untuk anak usia 2-18 tahun adalah:

Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menurunkan kadar kolesterol anak adalah:

1. Perhatikan konsumsi lemak anak
Berikan anak makanan yang mengandung lemak total, lemak jenuh, dan kolesterol yang rendah.

Pilihlah susu yang bebas atau rendah lemak untuk diberikan pada anak. Gunakan minyak sayur atau margarin bebas lemak trans untuk memasak.

2. Biasakan anak untuk berolahraga setiap hari

Olahraga ringan setiap hari, seperti berjalan, bersepeda, lari, dan berenang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dan meningkatkan kadar kolesterol baik pada anak.

3. Perhatikan berat badan anak

Jika berat badan anak dalam rentang normal, sebaiknya terus pertahankan. Sedangkan, jika berat badan anak berlebihan, usahakan untuk menurunkan berat badan anak.

4. Ganti makanan anak menjadi makanan sehat

Lemak tetap dibutuhkan oleh anak. Bukan berarti Anda harus melarang anak makan makanan yang berlemak.

Tapi, pilihlah makanan yang mengandung lemak sehat untuk anak. Anda dapat mengganti makanan yang mengandung lemak jenuh dengan makanan yang mengandung lemak tak jenuh. Ini jauh lebih sehat dan dapat memenuhi kebutuhan lemak anak.

Beberapa contoh makanan yang mengandung lemak tak jenuh adalah alpukat, kacang-kacangan, ikan, minyak zaitun, dan minyak kanola.

5. Berikan anak banyak makanan sehat

Hal ini bertujuan agar anak mendapatkan semua nutrisi yang ia butuhkan. Berikan anak berbagai buah-buahan, sayuran, dan makanan yang terbuat dari gandum utuh. Jika Anda memberikan daging, usahakan berikan daging yang tanpa lemak.

Selain itu, sumber protein lainnya adalah ikan dan kacang-kacangan. Batasi konsumsi makanan atau minuman yang mengandung gula tambahan atau pemanis buatan. Serta, batasi juga pemberian makanan kemasan untuk anak.

6. Baca informasi nilai gizi

Jika membeli makanan kemasan untuk anak, sebaiknya baca terlebih dahulu informasi nilai gizi yang ada di kemasan sebelum membelinya.

Dari tabel informasi nilai gizi tersebut Anda dapat melihat berapa kandungan lemak dalam makanan kemasan tersebut per sajian. Sehingga, hal ini memudahkan Anda untuk membatasi konsumsi lemak anak. (Tribuncirebon.com/Mutiara)

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved