Ikut KMIPN 2022, Mahasiswa Polindra Juara Hackathon, Sabet Juga Gelar Best Spirit Cipta Inovasi
juara pada kategori hackathon, Polindra juga mendapatkan penghargaan Best Spirit pada kategori Cipta Inovasi di Bidang TIK.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Machmud Mubarok
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Mahasiswa Politeknik Negeri Indramayu (Polindra) menorehkan prestasi tingkat nasional dalam Kompetisi Mahasiswa Bidang Informatika Politeknik Nasional (KMIPN) 2022 yang diselenggarakan Politeknik Negeri Batam, 2-3 Agustus 2022.
Dalam ajang tersebut, mahasiswa Polindra menjadi juara pada kategori hackathon.
Selain itu, Polindra juga mendapatkan penghargaan Best Spirit pada kategori Cipta Inovasi di Bidang TIK.
Tim Fillbottle Muhamad Abdan (22) mengaku sangat senang dapat menjuarai kategori hackathon dalam ajang tersebut bersama dua rekannya yang lain, Yoga Rizki Pratama dan Maulana Ilham Ginanjar.
Baca juga: SBMPN di Polindra, Prodi Ini Paling Diminati Calon Mahasiswa, Ternyata Punya Fasilitas Canggih
Gelar juara tersebut menurut dia sebagai angin segar di sela-sela kegiatannya menyusun skripsi agar bisa lulus.
"Alhamdulillah di hackathon ini, Polindra menjadi juara bertahan, tahun sebelumnya juga kami juara," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Jumat (5/8/2022).
Muhamad Abdan sendiri juga menjadi bagian Tim Sahwahita pada kategori Cipta Inovasi di Bidang TIK. Dalam tim tersebut ia bekerja sama dengan Triana Dyah Pangestuti, dan Yoga Rizki Pratama.
Walau belum mendapat gelar juara, tim dari Polindra tersebut mendapat penghargaan Best Spirit.
Muhamad Abdan menceritakan, secara umum, di dua kategori itu, ia dan tim menciptakan sebuah aplikasi mager desa.

Di aplikasi tersebut, mereka menciptakan sebuah ruang sosialisasi yang menghubungkan antara masyarakat dan pemerintah desa.
Dalam aplikasi itu juga terdapat marketplace yang menjual berbagai produk UMKM, termasuk berbagai event serta pemberitaan yang mencakup desa tersebut.
Aplikasi itu mereka ciptakan berdasarkan keresahan yang para mahasiswa temukan di sejumlah desa di Kabupaten Indramayu.
"Jadi di aplikasi ini masyarakat bisa saling bersosialisasi seperti di facebook atau telegram, di sini juga ada marketplace seperti bukalapak, dan lain-lain. Semua lengkap ada di aplikasi tersebut," ujar dia.
Sementara itu, Fachrul Pralienka Bani Muhamad yang merupakan salah satu dosen pembimbing dalam ajang KMIPN mengaku bangga dengan prestasi yang ditorehkan para mahasiswa yang dibimbingnya.