Emak-emak di Majalengka Antar Anaknya Nikah Naik Vespa, Persembahan Terakhir Ibu kepada Anak

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA- Emak-emak di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat viral lantaran aksinya yang mengantar anaknya menikah menggunakan motor Vespa.

Ditemui selepas mengajar di TK Al-farisi di Kelurahan Majalengka Kulon, Kecamatan Majalengka, emak-emak yang diketahui bernama Lilis Kurdini (46) itu menceritakan, konsep penggunaan vespa sebagai kendaraan untuk mengantar anaknya tersebut atas kesepakatan bersama.

Di mana, anaknya yang bernama Rivalda Alvandiaz Syaefurakhman (26) memang menyukai barang-barang antik seperti Vespa.

Oleh karena itu, di momen pernikahan Rivalda bersama Teti Haryati (26), Lilis memanfaatkan kendaraan Vespa sebagai momen yang tidak akan bisa dilupakan anaknya.

Baca juga: Kisah Pilu Pasangan Pengantin di Indramayu, Baru Dua Hari Menikah, Sang Istri Meninggal

"Ya jadi ini tuh kepunyaan anak saya, masih suka dipakai kalau pergi-pergi nyantai. Kami bersepakat di momen pernikahan Rivalda, untuk mengantarnya menggunakan Vespa ini."

"Jadi kemarin tuh antarnya ke lokasi akad, di Masjid Al-Imam, bukan ke lokasi resepsi. Kalau resepsi mah di Gedung Bapermin," ujar Lilis Kurdini kepada Tribun, Senin (1/8/2022).

Kesepakatannya menggunakan Vespa sebagai kendaraan pengantar anaknya untuk menikah bukan tanpa halangan.

Banyak sanak saudaranya yang awalnya menolak dan menyarankan agar menggunakan kendaraan roda empat sebagai lazimnya pengantar seorang pengantin.

Namun, karena momen tersebut dirasa unik dan tak mudah dilupakan, Lilis pun tetap dengan pendirian awal.

"Ya sempat pro kontra sih, karena banyak yang gak setuju. Katanya mending naik mobil aja, banyak yang nawarin pakai mobil. Tapi ya saya tetap pakai Vespa, karena itu kendaraan yang memang dimiliki kami dan dede (anaknya) pun fine fine saja," ucap Lilis Kurdini.

Selain itu, sambung perempuan berusia 46 itu menyebut, momen penggunaan vespa untuk mengantar anaknya ke momen pernikahan juga dikarenakan sebagai persembahan terakhir ibu kepada seorang anak.

Sebab, setelah menikah, otomatis anaknya memiliki tanggung jawab kepada pasangannya dan momen kebersamaan bersamanya semakin berkurang.

"Ya kemarin itu anggap saja persembahan saya sebagai ibu kepada anak. Kemarin juga sempat dede yang pengen nyetir, tapi kata saya, saya aja gitu soalnya deket juga kan."

"Jadi kemarin saya mengendarai Vespa itu kurang lebih 500 meter lah. Dari rumah di Jalan Makmur menuju Masjid Al-Imam," jelas dia.