Minyak Goreng Kemasan Program Minyak Kita Belum Ada di Majalengka, Disperdagin Ungkap Penyebabnya
minyak goreng kemasan dari Kementerian Perdagangan ( Kemendag) RI, program Minya Kita, belum tersedia di Kabupaten Majalengka.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: dedy herdiana
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA- Keberadaan minyak goreng kemasan dari Kementerian Perdagangan ( Kemendag) RI, program Minya Kita, belum tersedia di Kabupaten Majalengka.
Jika ditemukan, minyak goreng tersebut jumlahnya terbatas dan hanya bisa ditemukan di pasar modern.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Perdagin) Majalengka Aeron Randi mengatakan, saat ini program Minyakita baru ada di salah satu pasar moderen.
Baca juga: Harga Minyak Goreng Curah & Kemasan Terbaru 30 Juli 2022: Curah Rp 13.000/Kg
"Iya, belum merata. Yang sudah ada di (pasar modern) misal Surya," ujar Aeron saat dikonfirmasi, Sabtu (30/7/2022).
Dijelaskan Aeron, peredaran Minyakita, tidak ditentukan oleh oleh pemerintah.
Dalam pelaksanaannya, pihak distributor yang menentukan daerah mana saja yang akan dikirimi jenis minyak goreng kemasan itu.
"Jadi itu kembali ke distributornya. Di Majalengka kebetulan nggak ada distributor."
"Paling (distributor) adanya di Cirebon. Jadi, kami nggak bisa memastikan bahwa Minyakita harus sudah beredar merata di sini. Terus, stok minyak lain pun di kita kan aman," ucapnya.
Seperti diketahui, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) meluncurkan Minyakita, yaitu produk minyak kemasan curah sederhana di pada awal bulan Juli 2022 lalu.
Minyakita ini adalah program lanjutan dari program sebelumnya, yaitu Minyak Goreng Curah Rakyat alias MGCR.
Zulhas saat itu menyebut, produk tersebut sudah terdaftar dan memiliki izin edar.